Mohon tunggu...
Sulaiman Addaroni
Sulaiman Addaroni Mohon Tunggu... Mahasiswa -

MAHASISWA

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Balik Jendela

13 Agustus 2017   06:47 Diperbarui: 13 Agustus 2017   06:55 916
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: girlblospot

Awan mendung telah mengelabui kota ini

Gerimis turun dengan percikan perlahan

Menjadi musik klasik dalam renungan panjang

Sayhdunya hati telah terpenjarakan

Pautan pandang menjadi ilustrasi dan bayangan

Kenyataan rindu tak terbantahkan

Dengan adanya bayangan dibalik kaca kos-kosan

Membuat hati bercengkraman dengan alunan musik klasikal percikan hujan

Siapakah gerangan di balik kaca itu

Menawan nan anggun bagaikan peri/malaikat bersayap ganda

Mendekat didepan pandangan mata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun