Mohon tunggu...
Sulaimah
Sulaimah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manajemen dalam BK

3 April 2019   22:38 Diperbarui: 3 April 2019   23:19 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

assalamualaikum...

Hello teman-temanku semua..... ketemu lagi nieh sama aku, di coretan tulisan saya kali ini akan membahas tentang menejemen BK, mungkin dari kalian kata menejemen sudah tak asing lagi didengar dalam ilmu Ekonom seperti menejemen keuangan, produksi, sumber daya manusia, pemasaran dan lain sebagainya, Namun saya disini tidak akan membahas menejemen dalam Ekonomi melainkan saya akan membahas tentang menejemen dalam Bimbingan dan Konseling.

Pengertian menejmen itu sendiri adalah suatu sistem tingkah laku manusia yang berguna untuk membantu dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara teratur, efisien dan efektif.

Selain itu ada pengertian menejemen yang dikemukakan oleh saiful mengatakan bahwa menejemen itu adalah kepemimpinan seseorang untuk bisa menggerakkan orang yang mengikutinya, proses pelaksanaan menejemen disebut manajing, sedangkan orang yang menjalankan disebut menejer, dan menejemen itu merupakan suatu bentuk kegiatannya.

Dari pengertian diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwasanya menejemen itu dapat dipandang sebagai ilmu dan seni. Dikatakan ilmu karena menejemen memenuhi kriteria metode keilmuwan seperti menekankan pada konsep-konsep, teori, prinsip dan tekhnik pengelolahan. Dikatakan sebagai seni karena mempunyai kemampuan pengelolahan sesuatu yang kreatif dari keterampilan seseorang.

Ok di sini saya akan langsung ke inti pembahasan saya yakni menejemen bimbingan dan konseling. Menejemen dalam BK ini tidak jauh berbeda dengan pengertian menejemen lain, hanya saja objek nya disini diganti dengan bimbingan dan konseling. Nahhhh......dalam menerapkan menejemen bimbingan dan konseling diperlukan beberapa acuan yaitu:

  1. Plaining atau perencanaan. Memilih atau menetapkan tujuan organisasi, menentukan strategi, kebijaksanaan, program-program, metode bahkan anggaran dan standar prosedurnya, dengan harapan untuk mencapai tujuan tersebut.
  2. Organizing, menentukan kegiatan dan sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi.
  3. Controling atau pengawasan, kegiatan yang penting dalam melakukan pelayanan BK,  controling sendiri dilaksanakan agar tidak terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan konsultasi.

Manajemen BK dalam menjalankan kegiatannya diperlukan sebuah strategi yang bisa dibilang sebagai cara yang digunakan oleh guru BK untuk mengorganisir dan membantu memberikan pelayanan terhadap siwanya. Ada dua pendekatan yang bisa dilakukan oleh kenselor yaitu:

The first, konselor akan mencari sendiri informasi dari klien.

The second, konselor memperoleh informasi dari orang lain dan bersama-sama merencanakan tindakan apa yang sesuai untuk klien agar tujuan konseling bisa tercapai.

Pencapain menejemen guru BK juga dapat dilihat dari dari pola struktur organisasi yang diterapkan disekolah. Apakah pihak sekolah menggunakan pola guru BK dengan pola profesional atau non profesional. Pola profesional adalah perekrutan guru BK yang S1 atau jenjang yang lebih tinggi seperti S2 dan S3.

Sedangkan yang non profesional guru BK yang direkrut bukan dari orang yang ahli dibidang bimbingan dan konseling. Pola non profesional biasanya menempatkan kepala sekolah, wali kelas atau guru mata pelajaran tertentu sebagai pembingbing..jadi dari pola yang berbeda  ini sudah memunculkan kinerja menejemen yang berbeda.

Cukup sekian coretan tulisan saya pada malam hari ini.......see you next time

Wassalamualaikum WR.WB...........

          GOOD NIGHT

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun