Mohon tunggu...
Sulaimah
Sulaimah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ingat Dampak Negatif Akibat Perbuatan Kita

20 Maret 2019   22:44 Diperbarui: 20 Maret 2019   23:21 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamualaikum........hallo teman-teman semua gimana kabarnya pada malam hari ini.....semoga baik-baikya dan selalu berada dalam lindungan Allah swt.
Percerain di akhir zaman ini sudah menjadi hal yang lumrah yang tidak asing lagi kita dengar. Benyak sekali berita-berita di tv, sosial media, di internet dan lain sebaginya dan yang paling lumrah kita dengar yaitu perceraian artis yang belum apa-apa sudah sontak  terdengan seperti ANGL dan VKY, GDG dan GSL dan masih banyak lagi.  

Berbicara tentang perceraian pasti akan banyak kita temui dampak buruk atau negatif apalagi terhadap anak, akibat dari kegoisan orang tuanya maka anak juga akan kena imbasnya.
Perceraian oarang tua akan pengaruh besar terhadap psikologi anak, terutama  anak yang umurnya masih labil seperti contohnya berada dijenjang SMP. 

Kebetulan saya mempunyai teman yang keluarganya mengalami broken home atau perceraian tadi saya cerita bertanya banyak hal kepadanya, sebut saja misalnya namanya putri, ibu dan bapaknya bercerai ketika dia kelas VIII SMP, Sebelum di dalam keluarganya mengalami broken home putrsi seorang siswa yang sangat pintar, aktif didalam kelas dan bahkan banyak guru-guru yang senang terhadapnya, tapi karena broken home tadi semuanya menjadi berbanding terbalik seratus persen dia jadi orang yang pemalas sering bolos sekolah dan bahkan dia ikut genk sama orang-orang yang sering ada dijalan, kondisi putri ini termasuk kondisi yan parah.

Anak seumuran putri seharusnya masih bergantung kepada kedua orang tuadan masih butuh perhatian khusus dari orang tua karena kondisi yang masih labil dan masih rentan dengan hal-hal yang baru ia ketahui. 

Dampak dari keegoisan orang tua yang mengakibatkan kondisi anak mengalami trauma, tertekan dan bahkan anak akan merasa iri kepada teman mereka yang masih mempunya kelurga orang tua yang harmonis dan utuh.
Dalam strategi intervensi guru BK disini bisa menggunakn strategi konseling individual adapun yang dimaksud dengan konseling individual adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling oleh (konselor) kepada (klien) yang mengalami masalah yang bermuara pada prestasinya masalah yang dihadapi klien..
Dengan menggunakan metode ini siswa pastinya akan lebih leluasa menceritakan semua permasalah yang dihadapinya.  Dan guru Bk akan lebih memahmi permasalah yang dihadapi siswanya. Saat melakukan konseling seorang guru BK harus dapat memberikan respons yang baik terhadap siswanya. Cara yang dilakukan konselor yaitu dapat membedakan pesan kognitif serta efektf yang diberikan oleh siswa maksudnya disini adalah pesan yang diberikan oleh siswa atau yang disampaikan siswa kepada guru Bk atau konselor. 

Seorang konselor harus menympaikan pesan dengan melihat sudut pandang klien, sehingga jangan sampai pesan yang disampaikan tidak sesuai dengan kebutuhan yang akan menyebabkan pasifnya salah satu kemmpuan yang dimiliki sebelum konseling. Ada dua pendektan yaitu kognitif dan afektif.
Kognitif itu adalah pendekatan melalui pemahaman, pengetahuan hafalan analisa dan lain sebagainya, sedanfkan afektif itu adalah pendekatan melalui perasaan, minat sikap dan lain sebaginya. 

Dengan pendekatan tersebut seorang keonselor harus tau pesan apa yang diberikan yang sesuai dengan masalah yang dhadapi klien.
Jadi dengan mengunakn strategi tersebut  konselor dapat menyelesaikan masalh yang dialami siswanya, setidaknya siswa itu akan merasa lega dan mulai bangkit kembali dari keterpurukan yang dialaminya, jadi pesan buat ortu jangan sekali-kali memutuskan untuk cerai karena itu akan berdampak ke psikologi anak jika masih bisa dipertahankan tapi kalau sudah tidak bisa ya gimana lagi berdoa saja kepada sang khalik.

Ok makasih teman-teman sudah mau mebaca coretan tulisanku di malam hari ini..............see you next time
Waasalamualaikum Wr.Wb.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun