Mohon tunggu...
Vino G sulaeman
Vino G sulaeman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ketua komunitas pemuda Tampan

Selalu Riang karena Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Potensi Eksistensi Komunitas Motor Membangkitkan Sektor Pariwisata yang Mati Suri akibat Pandemi

18 September 2021   03:29 Diperbarui: 18 September 2021   03:37 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komunitas motor "SUGOI" sunmorigab ke wisata banyu biru,wonosalam,jombang/dokpri

Efek pandemi covid 19 memukul sektor pariwisata,jumlah pengunjung yg berkurang,bahkan adanya penutupan tempat2 wisata krn kebijakan dari pemerintah berkaitan dgn PPKM level 4.tdk bs dipungkiri,bahwa kebijakan tsb membuat para pengelola wisata pusing duabelas keliling.namun apadaya,kebijakan tsb adalah demi kebaikan utk menekan pandemi covid 19 yg sdh setahun lebih melanda.

Untuk membuat sektor pariwisata kembali bergairah,para pengelola tempat wisata harus kreatif dlm mempromosikan wisatanya,dgn didukung jg oleh kebijakan2 nyata dri para stakeholder sprt dinas pariwisata daerah ,pemkab,atau stakeholder pendukung lainya.

Salah satu potensi besar yg perlu dimaksimalkan adalah banyaknya komunitas motor yang ada.kita tau bahwa komunitas motor mpunyai kegiatan2 rutinitas sprti SUNMORI(SUNday Morning Ride),kopdargab(kopdar Gabungan),acara Anniversary (perayaan hari jadi),dan bnyak lgi kegiatan2 yg merupakan perwujudan dari hobi para individu2 yg tergabung dlm komunitas motor.

Sugoi chapter jombang sunmori ke wisata air terjun dlundung,trawas ,jatim/dokpri
Sugoi chapter jombang sunmori ke wisata air terjun dlundung,trawas ,jatim/dokpri

Dalam hal ini,para pengelola wisata sebisanya memaksimalkan komunitas motor ini agar menarik mereka utk berkunjung,bisa dgn jemput bola memberikan penawaran2 menarik,misal dgn memanfaatkan medsos spt IG,FB,Tiktok,yg mana sosmed tsb adalah bagian penting tak terpisahkan bagi para komunitas motor dlm menunjukan eksistensi mereka.bahkan setiap komunitas motor mpunyai akun2 resmi di sosmed. Pengelola tmpt wisata bs memberi penawaran kusus bagi para komunitas motor misal;dgn mberikan fasilitas discount HTM,free parkir,mberikan tempat yg ekslusive utk acara2 tertentu,mebuat spase fto yg instagramable,atau tawaran menarik lainya yg sesuai dgn apa yg dibutuhkan mereka.

Sedangkan utk para pengambil kebijakan dlm hal ini pemerintah melalui dinas pariwisata  bs memberikan support yakni berupa aturan yg yg yg mensupport pengelola wisata.juga bagi aparat kepolisian bs mnjd ajang utk pembinaan n,sosialisasi,edukasi bagi para komunitas motor agar mnjd komunitas yg positiv,bermanfaat,pelopor keselamatan saat berlalulintas.

Aparat kepolisisan mberikan sosialisi keselamatan berkendara dan aturan prokes di tempat wisata pantai di Tuban/dokpri
Aparat kepolisisan mberikan sosialisi keselamatan berkendara dan aturan prokes di tempat wisata pantai di Tuban/dokpri

Potensi komunitas motor ini jg berlaku bagi para pemilik cafe,rumah makan,bahkan warkop2 yg sedang menjamur belakangan ini.tempat nya bs dijadikan Base camp,jd tmpt rest,acara kopdar,kopsan,dll.

so,tdk ada salahnya,bahkan sngat bagus menggandeng para komunitas motor ini dlm rangka membangkitkn atau setidaknya menggugah sektor pariwisata dan sejenisnya,krn potensinya yg besar dan saling mengunutngkan tentunya.

Sugoi jombang kopdar di pujasera mojoagung/dokpri
Sugoi jombang kopdar di pujasera mojoagung/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun