Mohon tunggu...
Sukron Hamdani
Sukron Hamdani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Manajemen Perkantoran Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kontribusi Mahasiswa KKN UPI dalam Mengimplementasikan Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi COVID-19

23 September 2021   15:13 Diperbarui: 23 September 2021   16:36 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Webinar " Peran Orang Tua dan Guru dalam Mendidik Anak di Masa Pandemi" - dokpri

Bandung, 28 Maret 2021 - Program Kampus Mengajar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah menugaskan para peserta Mahasiswa Kampus Mengajar untuk terjun di sekolah yang telah ditempatkan.

Program Kampus Mengajar merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbud RI  yang bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Program ini merupakan transformasi dari Program Kampus Mengajar Perintis yang bertujuan untuk memberikan solusi bagi Sekolah Dasar yang terdampak pandemi dengan memberdayakan para mahasiswa yang berdomisili di sekitar wilayah sekolah untuk membantu para guru dan kepala sekolah dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di tengah pandemi Covid-19.

Mahasiswa dari berbagai kampus ikut berkontribusi dalam program kampus mengajar yang diselenggarakan oleh Kemdikbud Ristek. Penulis merupakan salah satu dari sekian banyak mahasiswa yang terpilih untuk berkontribusi pada program Kampus Mengajar angkatan 1 tahun 2021. Pada kegiatan ini didampingi pula oleh 2 dosen sebagai pembimbing yaitu bersama Bapak M. Ridwan Sutisna, M.Pd selaku Dosen Pembimbing lapangan Kampus Mengajar Angkatan 1 dan Bapak Masharyono, AP.,S.Pd.,MM selaku Dosen Pembimbung Lapangan KKN Rekognisi. 

Tujuan dari mengikuti program ini selain untuk mengasah keterampilan berfikir, bekerja sama, mengembangkan wawasan, mengembangkan karakter dan mengembangkan soft skills dimiliki juga untuk ikut berkontribusi dalam memajukan pendidikan Indonesia dengan membantu pembelajaran di Sekolah Dasar pada masa pandemi

Partisipan dalam program kampus mengajar ini yaitu mahasiswa sebagai partner guru dan sekolah dalam melakukan kreatifitas dan inovasi dalam pembelajaran. Lokasi program kampus mengajar ini setiap mahasiswa berbeda lokasi dan untuk mahasiswa ditempatkan di satu SD sebanyak 8-10 orang. 

Lokasi pelaksanaan Kampus Mengajar penulis adalah di SD Pangkalan, Desa Margahayu, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung. Pelaksanaan dilaksanakan selama kurang lebih 3 bulan dimulai dari bulan April, Mei, hingga Juni tahun 2021 dengan melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar setiap hari dari mulai hari Senin, Selasa hingga hari Sabtu.

Dalam pelaksanannya penulis membantu guru di Kelas 3 dengan memberikan pengajaran atau mengarahkan kepada siswa untuk melakukan pembelajaran mandiri dari Modul Tematik Kurikulum 2013 dan rekapitulasi presensi dan tugas. Proses pelaksanaan kegiatan secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut:

  • Mengajar

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh sekolah masih dilakukan secara daring, dikarenakan kondisi yang belum memungkinkan untuk melakukan pembelajaran secara luring. Kegiatan mengajar dilakukan menggunakan media WhatsApp dan sesekali menggunakan Zoom Meeting. Agar kegiatan pembelajaran lebih menarik kami membuat video pembelajaran sesuai tema atau materi pelajaran. 

Proses kegiatan mengajar dimulai dengan pembiasaan untuk berdoa sebelum belajar dan selalu menjaga kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan serta menyanyinykan lagu Indonesia Raya. Untuk pembiasaan di hari Jumat dilaksanakan solat Dhuha atau pembekalan mengenai momen-momen tertentu. Kegiatan mengajar dilaksanakan pada hari Senin-Sabtu di kelas 3A secara daring pada Group WhatsApp sesuai dengan materi yang sudah direncanakan yang bersumber dari modul tematik kurikulum 2013 dan video pembelajaran dari Youtube, selain itu ada pula kegiatan webinar tentang pendidikan Sekolah Dasar di masa pandemi dengan mengundang praktisi pada bidangnya.

Pembelajaran Daring Via WatsApp Group pada Siswa Kelas III SD Pangkalan Kota Bandung - dokpri
Pembelajaran Daring Via WatsApp Group pada Siswa Kelas III SD Pangkalan Kota Bandung - dokpri
  • Membantu Adaptasi Teknologi

Para guru di SD Pangkalan sudah mengerti dan paham menggunakan teknologi untuk mengajar, namun masih terdapat beberapa orang tua siswa yang masih kesulitan. Untuk membantu para orang tua siswa, kami mendatangi rumah siswa yang memiliki kendala dan membantunya, dengan begitu akan sedikit mengurangi kesulitan yang dihadapi dan para siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan lebih baik dari sebelumnya. 

Dan juga kami membantu para guru serta orang tua siswa dalam penggunaan aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan untuk proses pembelajaran daring ini. Hal itu dilakukan agar penyampaian materi kepada siswa tidak hanya menggunakan satu aplikasi saja, namun dapat juga menggunakan aplikasi pembelajaran lainnya. Adaptasi teknologi juga dilakukan dengan membuat konten di Instagram @sdspangkalan.bdg sebagai bentuk publikasi dari setiap kegiatan  yang dilaksanakan di SD Pangkalan atau sebagai media informasi konten-konten edukasi belajar dalam bentuk infografis

Adaptasi Teknologi Media Sosial Instagram SD Pangkalan Kota Bandung dengan Memposting konten Edukatif - dokpri
Adaptasi Teknologi Media Sosial Instagram SD Pangkalan Kota Bandung dengan Memposting konten Edukatif - dokpri
  • Membantu Administrasi Sekolah dan Guru

Kegiatan administrasi sekolah dilakukan dengan membantu Guru Wali Kelas 3 dengan kegiatan merekapitulasi presensi siswa dan tugas pada setiap hari setelah pembelajaran selesai dan merekapitulasi presensi siswa dan tugas per bulan dan rekapitulasi secara keseluruhan di akhir kegiatan pada bulan April-Juni.

Rekapitulasi Absensi Siswa Kelas III SD Pangkalan Kota Bandung - dokpri
Rekapitulasi Absensi Siswa Kelas III SD Pangkalan Kota Bandung - dokpri

Hasil dalam pelaksanaan program Kampus Mengajar dalam sebelas minggu seperti contoh, guru-guru mendapatkan bantuan partner dalam mengajar seperti melalui video pembelajaran yang dibuat oleh mahasiswa atau mendapat referensi dari Youtube. Administrasi sekolah perihal presensi peserta didik terbantu dengan menggunakan Ms. Excel, karena metode presensi yang digunakan adalah dengan list nama pada Group WhatsApp. 

Dalam pengembangan teknologi informasi khususnya media informasi Instagram dimanfaatkan sebagai media untuk memposting konten-konten edukatif untuk siswa, selain itu dengan aktif pada media sosial pula akan meningkatkan eksistensi dari sekolah. 

Kegiatan Kampus Mengajar di SD Pangakalan ditutup dengan kegiatan webinar untuk orang tua, siswa dan guru dengan topik "Peran Orang Tua dan Guru dalam mendidik Anak di Masa Pandemi"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun