Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

amrih mulya dalem gusti

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Androcles dan Singa

27 September 2018   18:15 Diperbarui: 27 September 2018   18:52 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Intisari Online

Pada zaman dahulu kala hidup seorang budak bernama Androcles. Dia milik seorang majikan yang sangat kejam. Meski pun pekerjaan yang dilakukan Androcles baik, majikannya memukulinya setiap hari. Androcles sedih karena itu. Dia berpikir untuk melarikan diri.

Begitu mendapat kesempatan, pada suatu hari dia melarikan diri dari rumah majikannya. Dalam pelariannya itu dia melewati sebuah hutan yang lebat. Tiba-tiba dia berjumpa dengan dengan seekor singa ganas. Ketika mendengar auman singa itu dia lari. Tetapi ketika singa itu mengaum untuk kedua kalinya, dia merasakan ada perbedaan. Singa itu mengaum seolah sedang merintih kesakitan.

Dengan tenang Androceles mendekati singa itu. ketika melihat kedatangannya, singa itu melompat dan akan menerkamnya, tetapi singa itu kemudian mengangkat cakarnya sambil memohon sesuatu.

Androcles merasa lebih yakin, dia kemudian mendekat. Dia melihat sebuah duri tertancap di salah satu cakar singa itu sehingga cakar itu membengkak dan singa itu kesakitan. Androcles kemudian mengangkat cakar itu dengan lembut untuk mengeluarkan duri. Atas pertolongan itu singa mencium tangan Androcles sebagai tanda terima kasih.

Androcles kemudian tinggal bersama singa itu beberapa hari. Ketika singa itu telah membaik, Androcles melanjutkan pelariannya. Tetapi, karena dia pergi tidak terlalu jauh, orang-orang majikannya segera menemukan dan menangkapnya. Dia dibawa kembali kepada majikannya.

Sebagai hukuman, Androcles dimasukkan penjara. Hari berikutnya di hadapan raja dan para pegawai istana dia dimasukkan dalam gelanggang, di mana seekor singa telah menanti memangsanya. Ketika seekor singa mendekat, Androcles menutup matanya karena takut.

Dia sangat terkejut ketika singa itu hanya menjilat tangannya. Ternyata singa itulah yang telah dia selamatkan. Singa itu ditangkap ketika dia juga ditangkap. Raja menyaksikan peristiwa itu, kemudian dia meminta penjelasan. Setelah mendengar cerita tentang hubungan Androcles dan singa itu, maka Androcles dan singa dibebaskan.

Rasa terima kasih adalah suatu sifat yang tidak hanya diperuntukkan bagi manusia.

***

Dicertakan kembali dari buku "50 Aesop Fables"

Solo, Kamis, 27 September 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun