Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

amrih mulya dalem gusti

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terusik Kenangan

26 September 2018   17:54 Diperbarui: 26 September 2018   18:00 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

di tepian sore dalam pelukan lelah
aku nikmati kenangan indah kisah
lewat pemutar musik yang kian renta
tembang asmara membuai nostalgia

berkawan cahaya mistis rembulan
diguyur kerlip bintang bertaburan
alunan lembut lagu lewat radio saku
kupeluk dia di dingin malam syahdu

sepoi angin gunung seakan mengikat
gelora cinta yang serasa kian merekat
dalam kehangatan bara api unggun
kuresapi jalinan hasrat yang menuntun

putaran waktu seolah berhenti abai
tatkala gejolak melenguh menggapai
langit ke tujuh begitu indah teraih
walau kemudian menyisakan pedih

oleh lagu kini terusik kenangan indah
sesaat beradunya dua rasa yang resah
namun semua tinggallah lamunan lama
yang tiada mungkin lagi terulang nyata


***
Solo, Rabu, 26 September 2018, 17:45
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun