malam ini kembali dewi malam bercahaya penuh
parasnya molek senantiasa romantis menyentuh
semestinya kita nikmati  indah ratri penuh mesra
namun mengapa engkau serasa bermuram durja
seakan engkau begitu membenci hadir purnama
adakah kenangan lalu begitu kelabu merajam kalbu
ketika rembulan seharusnya membelaimu syahdu
mengoyak luka lama yang pernah tersayat sembilu
nuansa pesona pun engkau rasakan senantiasa pilu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!