Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

amrih mulya dalem gusti

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Mana Nurani

17 Mei 2018   12:10 Diperbarui: 1 Agustus 2018   06:25 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: amazonaws

kengerian beruntun seram merajam

tatkala hati tak lagi memahami kejam

adakah bisikan telah tersaput kelam

menyulut tak berkesudahan dendam


di manakah sembunyikan nurani

bila diri selalu diselimuti dengki

mungkinkah teraih niat yang suci

dengan perilaku nan teramat keji

 

indah kehidupan ternoda bujukan

mengoyak nalar menggoyah iman

puasi cinta diri penuh kesombongan

niscaya menuai akut kemunafikan

 

tiada lagi cinta dan tulus kasih

saling memahami kian tersisih

berganti kepiluan dirundung pedih

bahkan tiada sempat tuk merintih

 

mestinya hidup adalah binar cahaya

menerangi perjalanan yang hanya fana

maknai ciptaan menjalin indah karunia

hingga saatnya mendiami nikmat baka

 

***

Solo, Kamis, 17 Mei 2018, 12:11

'salam hangat penuh cinta'

Suko Waspodo  

suka idea  

antologi puisi suko

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun