Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - bukan penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

seorang yang sedang terus belajar menulis agar tulisannya layak dinikmati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Masa Lalu, Sekarang, Masa Depan

10 September 2020   11:22 Diperbarui: 10 September 2020   11:25 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
painting by Rollin Kocsis

memberimu semua diriku
untuk engkau dan bukan orang lain
setiap hari, tidak hanya sesekali
tuk dapat memanggilmu lebih dari sekadar teman

persahabatan datang dan berlalu
tuk membuatnya tetap, menjadi lebih dari keraguan
sebuah keinginan yang sangat ingin menjadi nyata
tuk melihat menembus kabut yang tak pernah diam

hati yang tidak berhenti mencintai
bahkan saat seseorang meninggal
mata yang jujur yang tidak berbohong
bibir yang berbagi cinta begitu manis
badan yang merasakan panas luar biasa

hari-hari cerah dihabiskan bersama
kenangan yang semoga akan bertahan selamanya
kita habiskan untuk saling menjaga kehangatan
saling berpelukan melewati badai

perasaan begitu kuat sehingga harus dibagikan
sehingga orang lain tidak berdiri telanjang
memberi tanpa meminta kembali
jangan pernah menyerah begitu saja

di sini, di tempat kitaberdiri
untuk disebut pasangan hidup
menjadi satu selamanya dan selalu
berjalan menyusuri koridor dan lorong

hidup akan memberi banyak waktu
saat koridor terbelah menjadi dua
kita akan pergi bersama dalam kegelapan
tetapi jika kita tetap bersama
kita akan berhasil

berhasil melalui, hari demi hari
inilah yang ingin aku katakan
belajar dan jadilah guru
tentang apa yang dulu, sekarang, dan bisa jadi
masa lalu, sekarang, masa depan

***
Solo, Kamis, 10 September 2020. 11:12 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun