Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - bukan penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

seorang yang sedang terus belajar menulis agar tulisannya layak dinikmati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rapuh

13 Agustus 2020   09:05 Diperbarui: 13 Agustus 2020   08:52 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
painting by Schubert

tertidur dengan suara ombak pantai
suara yang menenangkan saat ia menabrak pantai
memudarkan kekosongan saat akan diukir
aku masih mendengarnya ketika aku membuka pintu

kesegaran dan kesegaran angin sepoi-sepoi
begitu kuat dan sangat damai
jenis kedamaian yang membuatku berlutut
ombak ini memahamiku lebih dari yang lain

tanpa ombak, aku melayang ke jurang yang gelap
tidak ada yang terasa benar lagi, aku kesepian
tanpa semua ombak laut ini, aku akan merindukan
bahkan ketika di sini dingin, aku nyaman

aku merasa damai, akhirnya aku menemukan makna
ombak membawaku; ia mencegah aku pergi

***
Solo, Kamis, 13 Agustus 2020. 8:41 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun