Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - bukan penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

seorang yang sedang terus belajar menulis agar tulisannya layak dinikmati

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jika Pacarmu Tidak Punya Waktu Untukmu, Coba Lakukan Ini

17 Juli 2020   00:11 Diperbarui: 17 Juli 2020   00:01 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

5. Menjaga kehidupan yang aktif di luar hubungan.

Bahkan jika kamu berhasil membuat pacarmu menghabiskan lebih banyak waktu denganmu, itu tidak mungkin menjadi perubahan yang tiba-tiba dan besar.

Jika kamu hanya melihatnya seminggu sekali, dia tidak akan tiba-tiba berada di sisimu setiap malam dan sepanjang akhir pekan.

Perubahan adalah proses yang lambat, terutama di mana kebiasaan terlibat. Dan dia mungkin hanya bisa berubah begitu banyak; kamu mungkin selalu harus berurusan dengan kenyataan bahwa dia menghabiskan banyak waktu untuk hal-hal di luar hubungan kalian.

Cara yang baik untuk mengatasinya adalah kamu melakukan hal yang sama.

Jika kamu dapat mengisi waktumu dengan hal-hal yang kamu sukai - baik di dalam maupun di luar rumah, dan dengan atau tanpa orang lain - kamu tidak akan terganggu oleh jumlah waktu yang kamu habiskan bersama pacarmu.

Jika kamu dapat merekrut teman ke pertemuan rutin, atau bergabung dengan klub lokal semacam itu, itu awal yang baik.

Memiliki kehidupan rumah dan rutin yang membuat kamu merasa puas juga penting.

Semua ini akan membantu kamu menjadi kurang bergantung secara emosional pada pacar kamu untuk kebahagiaanmu.

6. Menilai kembali harapanmu akan suatu hubungan, atau menemukan pasangan yang lebih baik.

Poin ini menggemakan poin 11 dari bagian sebelumnya, tetapi ini sangat penting sehingga perlu disebutkan lagi, kalau-kalau kamu melewatkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun