Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - bukan penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

seorang yang sedang terus belajar menulis agar tulisannya layak dinikmati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melampaui Dompet

6 Juli 2020   11:39 Diperbarui: 6 Juli 2020   11:29 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

terkadang mudah untuk berpikir
kita tidak punya apa-apa untuk diberikan
namun sering memiliki banyak tuk ditawarkan
daripada kita cenderung percaya

kita mampu tersenyum
kepada mereka yang kita temui dalam perjalanan
itu bisa menghangatkan hati mereka
dan mencerahkan hari mereka

kita mampu memberi tepukan
perasan lembut, sentuhan sederhana
jika ditawarkan tepat pada waktunya
terkadang bisa sangat berarti

kita mampu memberi kesempatan kedua
untuk itu kesediaan tuk memaafkan
lainnya karena kesalahan mereka
adalah hal yang diberkati tuk diberikan

kita mampu meminjamkan pendengaran
untuk seseorang yang tampak bingung
untuk kenyamanan itu sering diberikan
uang kadang tidak bisa

kita mampu menawarkan kata-kata baik;
"Terima kasih," "Aku mencintaimu," "Bagus sekali,"
terkadang itulah yang harus kita katakan
menjadi berkat bagi seseorang

memang benar, uang itu penting
begitu banyak kebutuhan yang bisa diselesaikan
kita masih mampu melihat melampaui dompet
dan menemukan hal-hal berharga tuk diberikan

***
Solo, Senin, 6 Juli 2020. 11:19 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun