Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - bukan penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

seorang yang sedang terus belajar menulis agar tulisannya layak dinikmati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pada Suatu Ketika

8 April 2020   15:15 Diperbarui: 8 April 2020   15:14 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
painting by Dreama Tolle Perry

pada suatu ketika
tanpa alasan atau sajak
aku bertemu dia yang mencuri hatiku
aku seharusnya sudah tahu sejak awal

menjadi sulit untuk berpura-pura
bahwa kami hanya bisa sekadar berteman
karena ketika aku menatap matanya
aku selalu berpura-pura padanya

suatu hari sepertinya benar
bahwa inilah yang selalu kami impikan
dan di suatu tempat jauh di dalam
kami tidak bisa lagi bersembunyi

dimulai dengan ciuman
yang pasti sangat menyenangkan
mungkinkah itu benar-benar terjadi
dia telah menguasai aku

kami melanjutkan perjalanan ini
hingga akhirnya suatu hari
kukatakan kepadanya bagaimana perasaanku
aku berpikir hatiku akan meleleh

aku tidak begitu yakin
dari apa yang Tuhan sediakan
tetapi aku tahu ini benar
sayang, aku tergila-gila padamu

engkau membuka diriku
sisi lain yang tidak bisa aku lihat
engkau mampu mencuri hatiku
aku akan menyerahkannya kapan saja

mungkin suatu hari nanti
dalam cahaya lembut bulan
aku mampu mencuri nafasmu
tak akan ada lagi kata-kata tuk diucapkan

karena aku ingin menjadikanmu milikku
aku sungguh tidak ingin menunda
aku ingin memberikan dunia kepadamu
tidak ingin menjadi nomor duamu

aku lebih suka menanti dan melihat
jika ini kegilaan dalam diriku
akan mungkin membuatku mati
karena aku tak bisa ucapkan selamat tinggal

aku membutuhkanmu di sisiku
biarkan aku mengantarmu
aku akan mencintaimu selamanya
waktu sekarang hingga keabadian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun