Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - bukan penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

seorang yang sedang terus belajar menulis agar tulisannya layak dinikmati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cakrawala yang Tak Sama

3 April 2020   09:00 Diperbarui: 3 April 2020   09:03 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
painting by Shridhana Pillai

cahaya pagi datang menerangi
di atas rumput semua segar dengan embun
betapa senangnya aku bahwa aku mampu berdiri
di atas tanah yang bebas dan subur ini

Tuhan menciptakan semuanya untuk engkau dan aku
bukan karena kita berkulit terang, engkau tahu
bagaimana jika kita bisa melihat Dia berkulit gelap?
apakah itu akan mengejutkan engkau?

apakah kitab itu akan hilang dari pandangan?
atau apakah engkau akan membacanya setiap malam?
maka ingatlah ini ketika engkau melihat
seorang berkulit gelap berlutut

cahaya pagi ini mendarat begitu bebas
mungkin berarti baginya, apa artinya bagiku?

apakah dia memiliki peluang yang sama dengan engkau
untuk melihat embun pagi yang berkilau?
jawabanku adalah ini, aku pikir engkau akan setuju
kesempatan itu harus diberikan oleh engkau dan aku

***
Solo, Jumat, 3 April 2020. 6:43 AM
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun