Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - bukan penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

seorang yang sedang terus belajar menulis agar tulisannya layak dinikmati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Litani untuk Bertahan

20 Februari 2020   07:14 Diperbarui: 20 Februari 2020   07:19 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustr: Judith Godwin

bagi kita yang tinggal di garis pantai
berdiri di atas tepi keputusan yang konstan
krusial dan sendirian
bagi kita yang tidak bisa menurut
mimpi lewat pilihan
yang suka di pintu datang dan pergi
di jam antara fajar
melihat ke dalam dan ke luar
sekaligus sebelum dan sesudah
mencari yang sekarang bisa berkembang biak
masa depan
seperti makanan di mulut anak-anak kita
jadi mimpi mereka tidak akan berefleksi
kematian kita
 
bagi kita semua
yang dicetak dengan rasa takut
seperti garis samar di tengah dahi kita
belajar untuk takut dengan air susu ibu kita
untuk dengan senjata ini
ilusi keamanan ini dapat ditemukan
si kaki berat berharap bisa membungkam kita
untuk kita semua
instan dan kemenangan ini
kita tak pernah dimaksudkan tuk bertahan hidup
 
dan ketika matahari terbit kita takut
mungkin tidak tetap
ketika matahari terbenam kita takut
mungkin tidak naik lagi di pagi hari
ketika perut kita penuh kita takut
gangguan pencernaan
ketika perut kita kosong kita takut
kita mungkin tidak pernah makan lagi
ketika kita dicintai kita takut
cinta akan lenyap
ketika kita sendirian kita takut
cinta tidak akan pernah kembali
dan ketika kita berbicara kita takut
kata-kata kita tidak akan didengar
tidak disambut
tapi saat kita diam
kita masih takut
 
jadi lebih baik berbicara
mengingat
kita tak pernah dimaksudkan tuk bertahan hidup

***
Solo, Kamis, 20 Februari 2020. 6:54 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko
pepnews

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun