Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - bukan penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

seorang yang sedang terus belajar menulis agar tulisannya layak dinikmati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Dia Menginginkan Matahari

8 Desember 2019   07:21 Diperbarui: 8 Desember 2019   07:23 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustr: Junel on INA.wiki

ketakutan adalah pohon anggur yang berdetak di punggungku
meninggalkan garis yang tidak rata dan tanda paralel

apakah selalu bunga tercantik yang menjadi yang paling mematikan?
engkau beracun ketika disentuh

semua yang menenangkan aku
adalah semua yang gagal memberi aku kebahagiaan

parfum beraroma melatimu hanya mengingatkan aku
pada cinta yang belum terjawab
seekor burung terlalu takut
untuk mengangkat sayapnya dan mencoba terbang

mungkin aku ingin kedinginan ketika aku bangun
perisai tebal kegelapan untuk menutupi dan menyembunyikan
orang yang tidak pernah cukup kuat untuk menjadi

engkau akan menatap mataku
ketika engkau memberi tahu aku
bahwa terlalu sulit untuk mencintaiku

lautan itu akan diganti
dengan kolam-kolam yang kusam dan kosong
tetapi engkau akan bersungguh-sungguh setiap kata

engkau akan berbicara
seolah-olah melepaskannya dari dadamu
akan membuat matahari kembali

***
Solo, Minggu, 8 Desember 2019. 7:02 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko
pepnews

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun