aku menyaksikan matahari terbenam
aku menyaksikan bagaimana
tepat di atas cakrawala
spektrum samar meminta perhatianku
aku menyaksikan cahaya matahari terbenam
saat ia menyalakan awan dengan nyala lembutnya.
aku menyaksikan langit biru lembut yang kontras
aku menyaksikan menara sel
berdiri sebagai penyangga mekanis ke tempat kejadian
begitu pula mobil-mobil bersembunyi dengan sia-sia
ketika sinar kehitaman memantul dari atapnya
aku menyaksikan semua ini
ketika aku berdiri di kuburan
aku menyaksikan dunia di luar
karena terus berfungsi
tak menyadari kesedihan keluarga yang berduka.
aku menyaksikan ketika kurenungkan fakta
sifat itu masih bersinar anggun
bahkan sebagai jiwa dipanggil untuk kemuliaan
pada saat itu
sebagai sisa fana orang itu
sedang diturunkan ke kuburnya
suatu tempat di bagian lain dunia
kehidupan baru sedang lahir
pada saat itu
sebagai keluarga mengucapkan selamat tinggal
suatu tempat orang bertemu
atau jatuh cinta
atau memulai perjalanan baru bersama
pada saat itu
saat keluarga itu menyeka air matanya
suatu tempat air mata patah hati
sedang ditumpahkan
tetapi aku tidak pernah tahu itu
saat aku menyaksikan matahari terbenam ini
itu hanya momen lain dalam waktu
suatu saat dalam waktu
di mana sejuta hal berbeda
terjadi sekaligus
***
Solo, Rabu, 6 November 2019. 10:50 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko
pepnews
