Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - bukan penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

seorang yang sedang terus belajar menulis agar tulisannya layak dinikmati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suatu Proses dalam Cuaca Hati

14 Oktober 2019   17:49 Diperbarui: 14 Oktober 2019   17:58 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Painting by Jane Procter

suatu proses dalam cuaca hati
menjadi lembab, menjadi kering
dalam tembakan keemasan
badai di kuburan yang membeku
cuaca di seperempat nadi
mengubah malam ke hari
darah di matahari mereka
menyalakan cacing hidup

sebuah proses di mata peringatan
tulang kebutaan, serta rahim
berkendara dalam kematian
saat kehidupan bocor

sebuah kegelapan di cuaca mata
separuh cahayanya,lautan
beristirahat di tanah yang tidak terurai.
benih yang membuat hutan dari pinggang
garpu setengah dari buahnya
dan setengah jatuh ke bawah
lambat tertiup angin

cuaca di daging dan tulang
basah dan kering, yang cepat dan mati
bergerak seperti dua hantu di depan mata

suatu proses dalam cuaca dunia
mengubah hantu menjadi hantu
masing-masing anak yang diasuh
duduk di tempat teduh ganda
proses meniupkan bulan ke matahari
tarik ke bawah tirai kulit lusuh
dan hati menyerahkan orang mati

***
Solo, Senin, 14 Oktober 2019. 5:35 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko
pepnews

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun