Mahasiswa UPI laksanakan pembuatan tas belanja ramah lingkungan dari baju bekas untuk mengurangi penggunaan plastik di Desa Gegesik Kulon pada Kamis (4/8/2022).
Baju bekas dan gunting sebagai alat dan bahan yang diperlukanya, sehingga dapat berubah menjadi barang yang sangat berguna dan bernilai ekonomis.
Tas belanja dari baju bekas ini dapat berguna ketika kita membeli belanjaan di warung maupun super market sebagai bentuk pengurangan sampah plastik, dari pada setiap hari menggunakan kantong plastik yang efeknya menjadi pencemaran lingkungan maka sebaiknya kita mulai membiasakan ketika belanja membawa tas belanja sendiri yang sangat ramah lingkungan serta kita semua dapat membuatnya dengan mudah.
Ada pun langkah-langkah membuatnya sebagai berikut :
Pertama kita potong kedua lenganya terlebih dahulu menggunakan gunting
Kemudian, gunting bagian kerahnya. Bagian tersebut juga dapat berfungsi sebagai tali genggaman tas belanja.
Dan terakhir, gunting bagian bawah kaos sampai menyerupai rumbai-rumbai, lalu ikat satu sama lain.
Tas belanja sudah dapat kita kenakan, sangat mudah dan bermanfaat bukan?
Tentunya pembuatan tas belanja ini menggunakan alat dan bahan yang mudah kita temukan dan tidak mengeluarkan biaya yang banyak. Proses pembuatanya pun tidak memakan waktu yang lama serta tidak harus menggunakan mesin jahit sehingga dapat dibuat oleh siapa saja.
Harapan saya dengan adanya pelaksanaan ini dapat membantu masyarakat bagaimana cara mengurangi penggunaan sampah rumah tangga salah satunya penggunaan plastik, karena banyak kita temukan masih banyak sekali sampah plastik yang dibuang sembarangan dan kita temukan di saluran air sehingga tercemarnya saluran air karena sampah plastik.
