Kuliah atau Organisasi, Mana yang Dinomorsatukan?

Kuliah apakah itu dan organisasi apa pula itu.?

Baik kita bahas satu-satu. Dikalangan Mahasiswa, mendefenisikan  bahwa Kuliah adalah perpindahan tempat untuk menuntut ilmu dari sekolah hingga ke perguruan tinggi. 

Setelah kita lulus dari sekolah SMA alangkah baiknya pendidikan kita jangan sampai berhenti sampai situ saja, karna masa depan anak bangsa itu masih panjang dan masa depan cerah masih menunggu kita. 

Guru, Dosen atau Pejabat lainnya yang sekarang sudah kebanyakan pensiun karna lanjut usia, sudah sepantasnya kita anak bangsa ini menggantikannya. Mereka sudah lelah meberikan kita pendidikan ini saatnya para mahasiswa bangkit sebagai anak bangsa yang intelektual dan aktivis untuk menciptakan perubahan sebagai  agen of chage.

Apa perbedaan siswa dan Mahasiswa?

Siswa adalah seorang pelajar yang duduk dibangku sekolah mulai dari jenjang  SD, SMP, SMA, yang mana 75% materi pembelajarnnya dari gurunya. 

Sedangkan Mahasiswa adalah orang yang melanjutkan pendidikannya dari tingkat sekolah ke perguruan Tinggi atau sering disebut dalam artian anak kuliahan, yang mana materi pembelajarnn dari dosen 25% selainnya mahasiswa yang mencarinya. Tugasnya makin banyak, makin luas yang harus dicari untuk dijadikan bahan materi. 

Terkadang mahasiswa ini sibuk dengan akademisnya tanpa menyeimbangi aktivisnya sebagai mahasiswa. mahasiswa yang punya pemikiran akademis akan selalu melihat dan mepersiapkan apa yang harus membuat IPK nya tinggi diatas. Diakan sibuk dengan tugas-tugasnya  dari dosen, belajar sampai begadang, agar ketika tampil dapat pujian dari dosen maupun mahasisiwa lainnya. 

Terus apa itu organisasi dan apakah organisasi ini baik untuk kalangan mahasisiwa?

Organisasi adalah tempat atau wadah untuk saling tukar pemikiran dari mahasiswa yang satu dengan mahasiswa lain. dimana dalam organisasi  ini ilmu-ilmu yang kita dapat dari kelas kita terapkan dalam organisasi. banyak yang mengatakan organisasi itu tidak penting, fokus saja pada kuliah, begitulah kata mahasiswa yang akademis dikelas. hhmmm

Kalau menurut saya (sukma)' jadi akademis di kelas saja tidak cukup di banding dengan anak organisasi yang jauh lebih cerdas'.boleh kita jadi mahasiswa yang akademis tinggi  dan boleh kita jadi mahasiswa aktivis, kalau bisa keduanya disetarakan saja. banyak yang bilang kepada saya kalau organisasi menyesatkan kuliah saya dan saya akan ketinggalan untuk wisuda.