Mohon tunggu...
Jiwanti
Jiwanti Mohon Tunggu... Lainnya - Sukmadewi

Mimpi adalah kehidupan esok.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menari-nari di Bawah Hujan

28 Juli 2020   10:38 Diperbarui: 23 Mei 2021   18:18 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
menari dalam hujan-inakoran


Aku bersama rintik-rintik hujan
Dalam setiap tetesan hujan aku merasakannya
Ada rindu yang belum terselesaikan

Dalam setiap tetesan yang jatuh
Aku menangkapnya dengan jari-jariku
Dan serentak aku menari-nari bahagia

Dalam setiap iringan tari yang ku bawakan
Ada hentakan dan  getaran yang dirasa
Dan aku dengan halu ku
Akan menari dengan irama romansanya

Setiap tetesan yang jatuh ku jadikan pengiring musiknya
Semakin deras hujan yang jatuh sebegitu cepat pula kaki ini menari-nari

Dibawah hujan aku bisa membisikkan kerinduan
Walau dia tak bersamaku tapi aku bisa merasakan dia ada disampingku

Dinginnya hujan seakan dia datang sebagai penghangat tubuh ini
yang hampir saja terbunuh oleh luasnya lautan rindu.

Aku yakin Tuhan pasti dengar sendu ku
Setiap rindu yang kupanjatkan padanya
Aku ingin dia hadir menari bersamaku
Dalam  derasnya air hujan

Hujan dan bumi saja bisa menepis rindunya
Hanya dengan menurunkan hujan kebumi
Itu adalah salah satu cara agar mereka bisa bertemu...

#jiwa_sukma

#28/07/2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun