Mohon tunggu...
Sukmawati
Sukmawati Mohon Tunggu... Jurnalis - Bukan siapa-siapa

Suka melancong

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

ASJB Berbagi Kebahagiaan dengan Asrama Yatim dan Dhuafa

25 April 2022   14:14 Diperbarui: 25 April 2022   14:25 827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Pak Choky menyerahkan sembako dan santunan kepada Pak Eko. Dokpri

Seperti kita ketahui di bulan ramadhan diyakini menjadi kesempatan besar sekaligus acuan bagi umat muslim untuk kembali meningkatkan kuantitas dan kualitas dalam beribadah. Karena itu umat muslim lebih termotivasi untuk berlomba-lomba melakukan kebaikan mulai dari awal hingga akhir Ramadhan.

Banyak cara melakukan kebaikan, diantaranya bersedekah untuk sesama atau memberikan santunan kepada mereka yang membutuhkan atau berbagi kebahagiaan bisa dalam bentuk berbagi takjil, makanan, sembako dan yang lainnya. 

Seperti yang dilakukan ASJB Debor (Alumni SMA Jakarta Bersatu Depok-Bogor) Minggu, 24 April 2022, di sekitar Perumahan Lembah Hijau, Mekarsari Depok. ASJB berbagi takjil dengan masyarakat yang melintas di area tersebut.

Dokpri
Dokpri

Usai dari are sekitar berbagi takjil, ASJB lanjut berkunjung ke Asrama Yatim dan Dhuafa di Jalan Merpati Putih Mekarsari Depok, untuk berbagi kebahagiaan.

"Bulan ramadhan memang  momen yang tepat untuk berbagi kebahagiaan dengan cara bersedekah," ucap Bapak Parlindungan Batubara Selaku Ketua ASJB Debora. 

Lanjut beliau, selain menambah kebahagiaan, juga dapat meningkatkan iman dan taqwa serta dapat mempererat tali silaturahmi, dimana bulan ramadhan memiliki keistimewaan tersendiri dibanding bulan-bulan yang lain.

Alasan menetapkan hati berbagi kebahagiaan dengan Asrama Yatim dan Dhuafa yang dikelola Pak ustadz Eko Priyanto bersama temannya ustadz Mukhid dan teman-teman lainnya, melihat kondisinya yang memang layak mendapatkan perhatian.

Memang asrama tersebut baru berjalan sekitar 3 tahun, jumlah anak yatim sendiri 14   orang, dari  usia anak-anak hingga remaja. Jika dibanding asrama yatim lainnya masih terbilang sedikit. Namun melihat sejarah terbentuknya asrama ini, cukup menarik dan mulia, setidaknya itu pandangan saya dari bincang-bincang saya dengan pengelolanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun