Mohon tunggu...
Susi Karina
Susi Karina Mohon Tunggu... Ahli Gizi - halo
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hai

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Apa Itu SD-Wan?

9 Juli 2020   14:24 Diperbarui: 9 Juli 2020   14:21 1349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SD-WAN ialah  bentuk software  spesifik dari teknologi software-defined networking (SDN) yang diaplikasikan pada koneksi WAN (wide lokasi  network), yang dipakai  untuk menghubungkan jaringan perusahaan tergolong  kantor-kantor cabang dan data center yang mempunyai  jarak geografis luas. Teknologi ini akan menolong  meringankan kompleksitas dengan zero touch provisioning yang dapat  mengatasi resiko human error.

Secara teknis, SD WAN Indonesia mempunyai  perbedaan dengan WAN tradisional. WAN tradisional bekerja melewati  pemasangan sirkuit khusus  untuk mengalirkan  layanan IP ke klien yang dituju. Hal ini dilaksanakan  melalui hardware yang mendasarinya guna  melengkapi jaringan secara keseluruhan. Cakupan dari sejumlah  jenis jaringan ini memerlukan  upaya yang rumit untuk  tim IT sebab  jumlah hardware yang dipasang dan proses yang dibutuhkan  dalam mengelola kegiatan  jaringan. Lain halnya dengan SD-WAN yang memanfaatkan penyelesaian  tunneling pada arsitektur jaringan yang telah  ada sebelumnya.

5 Hal mengenai  SD-WAN yang butuh  Anda ketahui

SD-WAN menyederhanakan manajemen dan operasi WAN dengan mengasingkan  perangkat keras jaringan dari mekanisme kontrolnya. SD-WAN memberi perusahaan pilihan  untuk secara dinamis menghubungkan jaringan kantor cabang dan kantor pusat misalnya, dengan memanfaatkan keterampilan  Internet dan cloud bersama. Ada tidak sedikit  manfaat dari SD-WAN yang dapat  membantu jaringan pada bisnis kita  menjadi lebih praktis dibanding pemakaian  WAN tradisional. Berikut 5 Hal mengenai  SD-WAN yang butuh  Anda ketahui.

Performansi

Perbedaan SD-WAN dan WAN tradisional yang sangat  terasa ialah  peningkatan performansi. Pada WAN, masa-masa  failover tergantung seberapa cepat evolusi  routing pada router. Rata-rata evolusi  routing pada router dilangsungkan  selama 3 menit. SD-WAN sendiri menawarkan failover lebih cepat, hanya perlu  1 detik sehingga menyerahkan  peningkatan performansi dikomparasikan  WAN tradisional.

Waktu

Penggunaan WAN tradisional saat  perusahaan menciptakan  jaringan baru di kantor cabang bakal  memakan waktu. Meski secara umum durasinya nyaris  sama, instalasi SD-WAN dapat  dilakukan lebih cepat berkat teknologi Zero Touch Provision. Failover time ketika  ada eksodus  dari satu link ke link lainnya juga  menjadi nyaris  tidak terasa dengan sokongan  teknologi Link Steering/Dynamic Multipath Optimization (DMPO).

Fleksibilitas

WAN tradisional paling  bergantung pada data center. Ini mewajibkan  lalu lintas jaringan di-backhaul melewati  data center sehingga dapat  tersumbat. Sementara tersebut  SD-WAN memiliki kelompok  bandwith terpadu yang disediakan oleh sejumlah  penyedia layanan. Hal ini memungkinkan pemanfaatan sumber daya jaringan yang lebih besar saat  data bermigrasi di lintas kantor.

Kapasitas koneksi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun