Mohon tunggu...
Suka Ngeblog
Suka Ngeblog Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis buku, terkadang menjadi Pekerja Teks Komersial

Blogger, writer, content creator, publisher. Penggemar Liga Inggris (dan timnas Inggris), penikmat sci-fi dan spionase, salah satu penghuni Rumah Kayu, punya 'alter ego' Alien Indo , salah satu penulis kisah intelejen Operasi Garuda Hitam, cersil Padepokan Rumah Kayu dan Bajra Superhero .Terkadang suka menulis di www.faryoroh.com dan http://www.writerpreneurindonesia.com/

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Kontroversi Transportasi Online, Ini Kata Mereka

31 Maret 2017   20:02 Diperbarui: 1 April 2017   06:37 1668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (foto detikcom)

Menurut dia, kolaborasi antara taksi konvensional dan taksi online diperlukan. Pasalnya, perkembangan teknologi semakin cepat. Sehingga, mau tidak mau masyarakat harus mengikuti perkembangan teknologi.

"Saya mohon teman-teman (taksi konvensional) yang lain bisa gabung. Teknologi begitu cepatnya membuat perubahan dalam kehidupan kita. Kita harus mulai lihat ke depan bagaimana teknologi ini akan mempengaruhi kita semua," ujar Luhut.

Terkait dengan aturan taksi online, Luhut menuturkan, pemerintah hanya ingin mewujudkan keadilan antara taksi konvensional dengan taksi online. Dia menegaskan pemerintah tidak bermaksud untuk melindungi salah satu pihak dalam merumuskan aturan tentang taksi online.

"Kita harus selesaikan semua permasalahan dengan kearifan tanpa mengedepankan keinginan sendiri. Presiden selalu mengedepankan berkeadilan," katanya.

Peraturan tersebut juga dirancang agar menciptakan kesetaraan bisnis antara taksi konvensional dan online.

***

Banyak pihak telah bersuara. Banyak yang memberi pendapat.

Bagaimana dengan Anda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun