Mohon tunggu...
Sukadi
Sukadi Mohon Tunggu... Lainnya - Kepala SMPN 1 Sukomoro Magetan

Saya suka menulis, karena dengan menulis bisa menghadirkan kebahagiaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jangan Mudah Terprovokasi

2 Februari 2023   10:30 Diperbarui: 2 Februari 2023   10:34 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Maraknya isu penculikan anak menjadi perhatian serius semua pihak khususnya para orang tua. Orang tua harus jeli dan berusaha menguji kebenaran viralnya berita penculikan anak di media sosial dengan mengecek fakta kebenaran berita tersebut. 

Peran literasi dibutuhkan agar masyarakat dapat menyaring benar dan tidaknya informasi dan tidak mudah percaya terhadap informasi dari berita yang tidak diketahui sumbernya. 

Masyarakat juga tidak mudah terprovokasi oleh kabar yang beredar. Segala informasi yang tersebar harus dicari terlebih dahulu kebenarannya. Kendati demikian orang tua juga harus intensif memberikan nasihat dan wawasan kepada anak-anak mereka agar ketika bermain dan bertemu orang yang belum dikenal tidak mudah percaya begitu saja. 

Mengutip JawaPos Radar Madiun, Dinas Dikpora Magetan dan aparat kepolisian telah melakukan berbagai langkah antisipasi. Penekanan utama agar seluruh orang tua dan guru meningkatkan pengawasan terhadap peserta didik di satuan pendidikan masing-masing. 

Kadin Dikpora Magetan Drs. Suwata, M.Si mengungkapkan guru wajib melakukan pengawasan ekstra saat anak berada di sekolah. Utamanya siswa PAUD maupun TK. Orang tua diminta mengantar jemput anaknya tepat waktu. Komunikasi orang tua dan guru di sekolah perlu dilakukan mengingat pengawasan di luar sekolah menjadi tanggung jawab keluarga.

Sebagaimana rekaman CCTV penculikan anak yang viral di media sosial. Dalam video terlihat seorang anak sedang duduk di teras rumah sambil bermain. Kemudian seorang laki-laki berkaos dan bertopi hitam masuk menghampiri lalu dinarasikan membius anak tersebut hingga tergeletak tak berdaya. Laki-laki itu mengambil karung putih dan memasukkan anak tersebut ke dalamnya.

Beragam tanggapan warganet terkait rekaman CCTV tersebut hingga menuai pro kontra atas kebenaran dan fakta video yang berdurasi sekitar 54 detik. Sebagian warganet menanggapi ada setingan atas rekaman CCTV dengan alasan karungnya sudah disiapkan tidak jauh dari tempat anak kecil yang sedang bermain. 

Sebagian warganet juga menanggapi serius mengajak para orang tua lebih berhati-hati dan menyarankan agar orang tua selalu mendampingi dan melakukan pengawasan ketat saat anak-anaknya sedang bermain. 

 Terlepas pro dan kontra ada dan tidaknya isu penculikan itu masyarakat dan orang tua tetap harus waspada terhadap anak-anaknya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun