Mohon tunggu...
Suka Adi
Suka Adi Mohon Tunggu... Guru - Penulis Legenda

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ditemukan Cagar Budaya Pra-Majapahit Serupai Wajah Manusia

9 Desember 2019   19:53 Diperbarui: 9 Desember 2019   19:59 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nganjuk - Penemuan benda cagar budaya kembali dilaporkan oleh warga dari Dusun Tampungan, Desa Garu, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

benda-benda bersejarah yang diperkirakan berupa fragmen-fragmen miniatur candi tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang juru makam dusun setempat, bernama kasmuri. Kemudian disampaikan kepada salah satu anggota Komunitas Pemerhati Sejarah Nganjuk agar dilaporkan ke Dinas Parporabud Nganjuk.

Menurut Kasmuri, 76, benda bersejarah berbentuk wajah manusia mengenakan mahkota ini ditemukan saat ada warga menggali makam, setengah tahun lalu.

Ketika mencapai kedalaman sekitar satu setengah meter, cangkul yang digunakan untuk menggali tanah membentur benda keras. Ketika diperhatikan ternyata berupa bongkahan menyerupai batu bata. Hanya di bagian permukaannya terdapat struktur menyerupai wajah manusia dan ukiran di bagian kepalanya, menyerupai mahkota.

Kemudian benda ini diselamatkan di rumah Kasmuri. Hanya saja, keberadaan pecahan benda berbentuk wajah manusia ini selalu menggangu pikiran Kasmuri. Tak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, benda aneh ini dikembalikan di tempatnya dengan cara dikubur.

"Sempat saya bawa pulang, tapi ada orang yang mengingatkan supaya dikembalikan ke tempatnya. Kemudian saya kubur lagi di makam," terang Kasmuri.

Amin Fuadi, Kasi Kesejarahan dan Kepurbakalaan Disparporabud Nganjuk
Amin Fuadi, Kasi Kesejarahan dan Kepurbakalaan Disparporabud Nganjuk

Menurut Amin Fuadi, Kasi Kesejarahan dan Kepurbakalaan Disparporabud Nganjuk, benda-benda yang baru saja ditemukan jumlahnya ada lima buah, dengan ukuran yang hampir sama. Sayang, benda-benda temuan tersebut kondisinya sudah tidak utuh lagi.

Dimungkinkan lokasi benda-benda tersebut dulunya adalah sebuah tempat peribadatan kecil.

"Karena keterbatasan bahan untuk membangun sebuah candi, sehingga warga pada jaman dulu membangun sebuah miniatur candi," ujar Amin.

Yang berhasil ditemukan lanjut Amin, berupa muka seorang tokoh dan fragemen berupa sayap garuda, bagian kaki miniatur candi.

Luas miniatur candi diperkirakan satu setengah meter persegi dengan tinggi sekitar dua meter.

Selain ketiga benda tersebut, penggali kubur juga pernah menemukan struktur bangunan batu bata berukuran besar di kedalaman sekitar satu setengah meter. Amin menduga, di lokasi yang sama, masih banyak benda-benda bersejarah yang lain. Karena menurut Kasmuri, pernah ditemukan struktur bangunan berbahan batu bata, jumlahnya cukup banyak.

"Kata juru makam, pernah ada warga saat menggali kubur, menemukan struktur bangunan, jumlah banyak," tandasnya.

Melihat gaya ukir dan motof batu bata, diperkirakan sejaman dengan pra-Majapahit. Oleh dinas parporabud nganjuk, kini benda-benda tersebut diamankan di Museum Anjukladang Nganjuk.

Amin berpesan, bila ada warga yang sedang menggali makam, menemukan lagi benda-benda kuno untuk melaporkannya kepada aparat desa setempat untuk kemudian dilaporkan ke Dinas Parporabud Nganjuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun