Mohon tunggu...
Komang Sri Suka Adnyani
Komang Sri Suka Adnyani Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi

Mahasiswi Program Studi Ilmu Komunikasi, Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kejahatan Seksual terhadap Perempuan Melalui Media Sosial Berakhir Viral

17 Desember 2020   16:41 Diperbarui: 17 Desember 2020   17:01 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kehidupan yang semakin maju membuat kita yang hidup di dunia serba digital ini tidak bisa  lepas dari penggunaan media sosial, seakan sudah menjadi kebiasaan dalam diri kita masing-masing, disinilah muncul beberapa kejadain yang membuat kita harus berhati-hati dalam menggunakan media digital maupun media sosial. seperti yang kita lihat di saat pademi covid-19 semua kegiatan melaui daring.

Pembatasan sosial dan keharusan menjaga jarak menyebabkan pertemuan dalam ruang digital tidak lagi menjadi opsi, tetapi keharusan. Inilah budaya layar, yang menormalisasi interaksi masyarakat di ruang digital sebagai ruang baru. Termasuk pula munculnya kesadaran kolektif baru yang disebut dengan warganet.

Sosial media adalah hal yang masih relatif baru dari segi perkembangan dan penggunaannya. Berbagai studi yang menganalisis dampak positif dan negatif sosial media masih terus dilakukan, terlebih di masa sekarang, di mana tingkat penggunaannya semakin tinggi. 

Saat ini, kebanyakan orang mengakses media sosial melalui smartphone. Sosial media menyediakan kenyamanan dalam hal berhubungan antar manusia, dan juga berarti sosial media akan selalu dapat diakses kapanpun, di manapun. Konektivitas yang hiper sepanjang waktu ini dapat memicu masalah kontrol impuls, peringatan dan pemberitahuan konstan yang dapat memengaruhi konsentrasi dan fokus Anda, mengganggu kualitas tidur, dan membuat Anda menjadi budak ponsel.

Seperti kejadian baru-baru ini ada kejahatan seksual terhadap perempuan yang di awali berkenalan melalui salah satu medai sosial dengan iming-iming ingin bertemu untuk lebih akrab tapi sang pelaku memiliki tujuan lain yaitu untuk memuaskan nafsunya dan merekam kejadian tersebut lalu menguploadnya ke internet  untuk hiburan tersendiri.

Jadi dari  salah satu kejadian ini sebagai  perempuan haruslah berhati- hati untuk mengenal lawan jenis tidak hanya berdasarka informasi di media sosial saja di karnakan media sosial  sangatlah mudah di akses . jika dibiarkan berlarut-larut ternyata dapat berbahaya bagi kesehatan mental. Karena pada akhirnya Anda akan menggantungkan banyak aspek dalam diri Anda terhadap penilaian melalui sosial media yang semu dan gampang diubah-ubah. 

Dampak negatif sosial media yang ketiga dapat memicu kecemasan atau anxiety. Mengutip dari bbc.com, para peneliti telah mengamati rasa kecemasan umum yang dipicu oleh sosial media. Kecemasan itu ditandai dengan perasaan gelisah dan khawatir, serta kesulitan untuk tidur dan berkonsentrasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun