Semenjak dunia diterpa virus corona disaat itu pula dunia seakan mengalami perubahan besar. Salah satu perubahan yang saya alami secara langsung yaitu sering nya pelatihan kompetensi kerja yang diadakan secara online.
Pelatihan yang dilakukan secara online bisa diakses melalui dua aplikasi populer yaitu ZOOM atau Microsoft Teams.
Dengan kedua aplikasi itu kita bisa melakukan berbagai pertemuan yang dilakukan secara virtual dan bisa dilakukan dimana saja asalkan masih terhubung dengan internet.
Biasanya dalam pelatihan online akan mengundang narasumber yang nanti nya akan memberikan materi secara daring dan para peserta diminta untuk mendengarkan pembicaraan narasumber yang terekam di audio gadget masing-masing.
Untuk pelatihan offline sendiri yaitu pelatihan yang dilakukan di sebuah tempat seperti ruang kelas dimana antara narasumber dan peserta pelatihan bertemu secara langsung.
Narasumber akan menyampaikan materi yang dimana saat itu juga peserta melihat dan mendengar secara langsung bagaimana pembawaan materi dari narasumber.
Lalu apa yang bisa dilihat dari fenomena sekarang ini ? apa kelebihan dan kekurangan dari masing-masing metode pelatihan, berikut saya paparkan. Â
Beberapa kelebihan pelatihan secara online
Tidak perlu mencari tempat dan ruang khusus
Sebagai penyelenggara sebuah pelatihan tentu akan mempertimbangkan banyak hal, salah satunya yaitu tempat dimana pelatihan tersebut akan dilaksanakan.
Dengan memilih metode pelatihan online kita tidak perlu pusing memikirkan tempat pelatihan dilaksanakan. Hanya bermodalkan laptop dan komunikasi biasanya lewat email atau wa maka urusan tersebut sudah beres.
Biaya pelatihan bisa diperhemat