Mohon tunggu...
Sujanto Tedja
Sujanto Tedja Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Blogger & Vlogger

Just One More Trip is enough - sujantotedja@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Shibuya Tokyo, Persimpangan Jalan Terpadat di Dunia

7 Maret 2018   08:30 Diperbarui: 7 Maret 2018   09:09 1714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Shibuya merupakan salah satu tujuan utama  wisata  di Kota Tokyo. Hampir setiap orang yang ke Jepang pasti datang ke tempat ini. Ada 4 alasan utama kenapa Shibuya menjadi salah satu pilihan utama di Kota Tokyo.

Apa saja itu? yuk disimak !

1. Persimpang Shibuya, Persimpangan Jalan Terpadat di Dunia

Lokasi Shibuya ini merupakan persimpangan jalan terpadat di dunia, terutama saat para pejalan kaki menyeberang bersamaan. Kenapa bisa bersamaan ? Di sinilah keunikan persimpangan Shibuya. Lampu lalu lintasnya disetting untuk menyala bersamaan. 

Misalnya jika lampu hijau, maka semua lampu lalu lintas di Persimpangan Shibuya akan berwarna hijau, artinya STOP untuk pejalan kaki, dan JALAN untuk semua kendaraan.

Demikian juga saat menyala lampu merah, maka semua lampu lalu lintas di Persimpangan Shibuya akan berwarna merah semuanya, yang artinya STOP untuk Kendaraan dan JALAN untuk semua pejalan kaki untuk menyeberangi Persimpangan Shibuya ini.

Ini adalah kondisi saat LAMPU HIJAU untuk Kendaraan

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Ini saat Kendaraan mulai Berhenti

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Dan ini saat Para penyeberang jalan menyeberang bersamaan

(Dok. pribadi)
(Dok. pribadi)
Dan saat menyeberang jalan juga menjadi momen berselfie ria di tengah keramaian para penyeberang jalan, bahkan berselfie nya di tengah jalan seperti yang dilakukan mereka di bawah ini.

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Dan silahkan menikmati video serunya situasi di Shibuya, Persimpangan Terpadat di Dunia di sini :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun