Mohon tunggu...
Akhmad Sujadi
Akhmad Sujadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Enterpreneur

Entepreneur

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

"B 2024 AHY", Tebaran Asa Putra Presiden Menuju Pilpres 2024

3 Mei 2019   20:05 Diperbarui: 5 Mei 2019   13:46 2314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto istimewa. (Kolase Instagram @agusyudhoyono dan KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Dalam situasi tak akan menang, kader-kader pendukung koalisi Prabowo-Sandi ada yang sudah mengakui kenyataan keunggulan Jokowi-Ma'ruf Amin, namun tak sedikit pula yang masih mendukung dan mendorong memberikan narasi Pemilu 2019 dilakukan dengan curang. Beruntung rakyat tetap adem meskipun ada tuduhan Pemilu curang.

Menghadapi situsi ini, kelompok koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin menggoda partai Demokrat dan PAN untuk bergabung dengan koaliasi Indonesia kerja (KIK) dari kubu Jokowi. Teranyar, godaan KIK  Jokowi memanggil AHY ke Istana negara untuk bertemu empat mata. Meskipun tak tahu apa yang diperbincangkan, setidaknya tawaran menteri untuk AHY bisa jadi sudah terbersit dalam pertemuan empat mata tersebut.

Bagi AHY, SBY dan Demokrat tawaran ini menarik dan dapat menggoda iman. Masalahnya Demokrat sudah berkomitmen dengan Prabowo tidak akan meninggalkan mereka ditengah jalan. Terlebih kubu Prabowo yang diperkirakan bisa diungguli Jokowi akan terasa sakit menerima kekalahan.

Prabowo mengalami tiga kekalahan beruntun dalam Pilpres. Prabowo yang dalam tiga kali gelaran Pilpres selalu menjadi kontestan, tahun 2019 ini merupakan kesempatan terakhir, karenanya, ia berharap besar Pilpres 2019 menjadi kemenangan, namun kenyataan berbeda. Rakyat lebih memilih Jokowi dibanding mantan menantu Soeharto ini.

Dalam kontestan Pilpres 2019, jago-jago tua telah bertarung sengit. Bagi yang kalah atau menang mereka akan menatap Pemilu, Pilpres lima tahun berikutnya. Salah satunya AHY yang sudah ancang-ancang sejak 2019 ini. AHY memulai Pilpres 2024 dari kendaraan yang ditumpanginya diberi plat nomor B 2024 AHY. Nomor harapan dan juga nomor tantangan di 2024. AHY kader potensial bangsa, AHY measih muda, cerdas, ganteng  dan berpenampilan necis.

Langkah AHY yang sudah dimulai pasca Pilpres 2019 tidak mudah. Tahun 2024 akan terjadi regenarasi kepemimpinan dan kader-kader terbaik bangsa akan bermunculan  pada Pilpres 2024. Mereka yang potensial memimpin bangsa pada 2024 diantaranya Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta). Sandiaga Uno (Cawapres 2019). Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat). Kofifah Indar Parawansa (Gubernur Jatim) Emil Dardak (Wakil Gubernur Jawa Timur). Puan Maharani (Menko Kebudayaan dan Revolusi Mental).

Mampukah AHY memenangkan Pilpres 2024? Dengan siapa mereka akan berpasangan? Dengan siapa Demokrat akan berkoalisi? AHY sejak saat ini sudah ancang-ancang, menimang-nimang, menimbang nimbang siapa calon pendamping pada Pilpres 2024 mendatang. AHY dengan pelat mobilnya B 2024 AHY, telah menebarkan kepada lawan maupun kawan pada Pilpres 2024 mendatang. ***   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun