Mohon tunggu...
Akhmad Sujadi
Akhmad Sujadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Enterpreneur

Entepreneur

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Jalan Tol Trans Jawa, Trans Sumatera, Tol Laut dan Tol Udara Samakah?

17 Desember 2018   22:04 Diperbarui: 17 Desember 2018   22:34 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapal Tol Laut Lognus 1 milik PT PELNI (dok. Pelni)

Tol Udara di Papua (Dok. Kemenhub)
Tol Udara di Papua (Dok. Kemenhub)
Tol udara dijalankan untuk menurunkan harga di daerah Wamena. Seperti kita tahu, akses jalan ke Wamena dan kabupaten-kabupaten di sekitarnya jalan raya belum terbangun. Sedangkan dari daerah pegununngan ada jiwa yang harus dipenuhi kebutuhan pokok dan barang penting. Satu-atunya cara dengan pesawat udara.

Tol udara juga merupakan pengiriman barang dengan tarif subsidi, hanya moda yang digunakan dengan pesawa udara. Pesawat udara dari Bandara Timika, Papua Barat menuju Wamena dan beberapa kabupaten di sekitarnya menggunakan pesawat ukuran kecil.

Meskipun berukan tidak besar, pesawat udara digunakan untuk mengangkut orang dan barang berupa  semen, bensin hingga kebutuhan pokok untuk memasok daerah terpencil. Untuk memperlancar distribusi dan menekan dispartias harga pemerintah mensubsidi bagi operator pengangkut dengan biaya lebih murah, sehingga diharapkan harga di daerah tujuan tol udara tidak terlalu mahal.

Kembali ke jalan tol, saat ini pemerintah telah menyelesaikan jalan tol Trans Jawa. Pemerintah terus melanjutkan membangun jalan tol Trans Sumatera. Diawali dari Bakahuni di Lampung, jalan tol Trans Sumatera terus dipersambungkan dari daerah yang satu ke daerah lain.

Kalau jalan tol Trans Jawa menghubungkan  Merak, Banten di ujung barat  ke Surabaya, Jawa Timur dan kemungkinan akan berlanjut ke Banyuwangi, jalan tol Trans Sumatera juga akan disambukan dari Bakahuni di Lampung hingga Banda Aceh yang sudah diground breking ruas Si-Banceh beberpa waktu yang lalu.

Maka tak bisa dielakkan Jokowi merupakan bapak pembangunan jalan tol. Bapak tol laut dan bapak tol udara. Sejak merdeka belum pernah ada presiden dengan sebutan bapak jalan tol. Semoga pembangunan jalan tol, tol laut dan tol udara bermanfaat bagi negeri. Pengorbanan pembabatan hutan,  sawah untuk jalan tol semoga memberikan kebaikan untuk negeri. ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun