Mohon tunggu...
Akhmad Sujadi
Akhmad Sujadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Enterpreneur

Entepreneur

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Dari Emas Hitam Rumah Kita Menjadi Terang

1 April 2018   09:36 Diperbarui: 1 April 2018   09:54 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kehadiran listrik di rumah kita tak dapat terlepas dari kehidupan kita di dunia. Tidak di kota tidak pula di desa atau di pelosok negeri. Semua butuh listrik untuk penerangan, komputer, kulkas, mengisi baterai HP hingga belajar, semua memerlukan listrik.

Sejak merdeka, kebutuhan listrik terus berkembang seiring kemajuan teknologi. Perusahaan Listrik Negara atau PLN sebagai penyedia listrik pemerintah terus menggali sumber energi agar listrik terus menyala tanpa henti 24 jam, 7 hari dalam seminggu dan 365 hari sepanjang tahun.

Pasokan listrik tak boleh berhenti, kalau listrik mati semua akan teriak. Semua bisnis rugi karena operasional perkantoran terganggu. Tidak bisa mengirim email, foto, dan kegiatan bisnis akan terhenti karena hampir semua perkantoran memerlukan listrik untuk menghidupkan berbagai peralatan elektronika, penerangan dan juga penyejuk ruangan. Pendek kata listrik harus ada setiap waktu tanpa putus.

Untuk menjamin pasokan listrik, PLN mengadakan atau membeli listrik dari sumber PLTU, PLTA, Tenaga panas bumi, tenaga surya dan juga di banyak daerah masih menggunakan mesin disel dengan bahan bakar BBM. Untuk menerangi Nusantara, diperlukan sumberdaya sangat besar agar listrik terus menyala dan kehidupan di dunia lebih berarti serta mendapatkan berbagai kemudahan.

Untuk menghidupkan disel di pulau-pulau kecil, PLN harus mendatangkan minyak solar dari luar pulau nun jauh dengan kapal dan aneka transportasi untuk menghantarkan BBM.

Sementara untuk menghidupkan PLTU juga memerlukan batu bara yang jauh dari pulau penghasil emas hitam. Sedangkan tenaga listrik dari PLTA dan panas bumi sumber energinya langsung dari alam di mana lokasi PLTA atau sumber panas bumi berad

Secara umum, ada dua sumber listrik, dari energi tambang dan energi baru terbarukan atau alam . Energi dari tambang berupa minyak, gas dan batu bara. Sedangkan dari sumber energi baru dan terbarukan daintaranya tenaga surya atau tenaga matahari, tenaga angin dan tenaga air.

Ke depan sumber energi dari tambang lambat laun akan habis. Tambang batu bara dalam negeri didatangkan dari Pulau Sumatera dan Kalimantan.

Batu bara dalam negeri tidak semua untuk memenuhi listrik PLN, namun lebih banyak diepsor ke berbagai negara. Harga batu bara dunia yang cukup tinggi menggoda perusahaan tambang BUMN dan swasta untuk melakukan ekspor lebih banyak. Harga batu bara ekspor dan batu bara untuk memasok listrik PLN tentu harus dibedakan, perbedaan harga ini yang masih menjadi polemik para pengusaha batu bara.

Perusahaan tambang swasta mauapun BUMN sejatinya harus mengutamakan kebutuhan dalam negeri untuk listrik, dan baru diekspor. Semua perusahaan tambang wajib memasok batu bara untuk kebutuhan listrik didalam negeri.

Bagaimana proses penambangan batu bara? dan bagaimana pula batu bara bisa menjadi listrik dan bisa sampai ke rumah kita? Untuk menambang batu bara, pemerintah melakukan eskplorasi untuk mencari sumber energi. Bila sudah ditemukan tambang batu bara pemerintah membuat peta penambangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun