Mohon tunggu...
Suhindro Wibisono
Suhindro Wibisono Mohon Tunggu... karyawan swasta -

. ~ ~ ~ ~ " a critical observer " ~ ~ ~ ~ ( 5M ) ~ SPMC = "Sudut Pandang Mata Capung" ~ yang boleh diartikan ~ "Sudut Pandang Majemuk" || MEMPERHATIKAN kebenaran-kebenaran sepele yang di-sepele-kan ; MENCARI-tahu mana yang benar-benar "benar" dan mana yang benar-benar "salah" ; MENYUARAKAN kebenaran-kebanaran yang di-gadai-kan dan ter-gadai-kan ; MENGHARAP kembali ke dasar-dasar kebenaran yang di-lupa-kan dan ter-lupa-kan ; MENOLAK membenarkan hal-hal yang tidak semestinya, menolak menyalahkan hal-hal yang semestinya. (© 2013~SW)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Ego "Jebakan Batman" Wanita Cantik

14 September 2016   17:36 Diperbarui: 29 September 2016   11:44 1079
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: www.tokopedia .com

Dulu, di kampung halaman saya ada wanita yang terkenal karena jadi "kembang" kota. Populernya juga karena getok tular antar keluarga warga kota atau orang ke orang sampai ke banyak kota lain sekitarnya. Saya memang tidak mengalami sendiri era cerita yang saya maksud itu karena perbedaan usia sekitar sewindu saya ada di bawah umur mereka. Ketika itu saya tidak terlalu paham masalah. Tapi karena orang-orang yang saya ceritakan itu, yang masih ada, juga saya kenal, jadi saya dulu masih sering mendengar ceritanya.

Karena wanita itu "kembang" kota mungil tentulah jika ada yang naksir mudah diketahui gosipnya. Yang terkenal pernah ada anaknya yang punya pabrik rokok dari kota yang terkenal dengan julukan kota rokok, naksir dan ingin ngelamar wanita itu untuk dijadikan istrinya. Perkiraan saya kejadian itu pada tahun-tahun 1960-an sebelum tahun 1970-an.

Wanita itu tidak mau perjodohan itu terjadi karena dia ternyata juga naksir pria lain yang juga terkenal tampan di kota tempat pria itu tinggal. Pria tampan, tapi juga terkenal Don Juan, dan mungkin juga punya tabiat lain yang termasuk dalam ranah mo-limo walau tidak semua mo-limo ada pada diri pria playboy itu.

Rasa saya, wanita itu lebih memilih pria itu karena ada lho wanita-wanita yang merasa tertantang untuk menalukkan, untuk butuh merasa diakui kehebatannya, apalagi kalau merasa punya modal kecantikan dan proporsional tubuh ideal di atas rata-rata. "Aku pasti bisa menaklukkan; aku pasti bisa mengubahnya; kalau dengan aku pasti beda". Itulah "jebakan Batman" yang diciptakan sendiri. Butuh diakui keakuannya yang tidak mau hanya diakui sebagai punya tubuh ideal dan rupa rupawan. Tapi yakin akan dapat mengubah karakter seseorang dengan mudah dengan pedenya. CHALLENGE!

Perkawinan itu terjadi, wanita cantik terkenal di kota mungil dan pria tampan dari kota yang berbeda. Tapi menilik jejaknya, sepertinya keluarga yang mereka bentuk tidaklah sesuai harapan. Di bidang ekonomi sepertinya juga tidak mapan, masih numpang rumah orang tua ketika prahara besar terjadi. Sebelumnya memang tidak terhitung jumlah cekcok soal kehidupan sehari-harinya, mulai dari keuangan sampai masalah "madon". Pernah juga terdengar sangat sedikit masalah "main". Mungkin itu terjadi karena memang ekonominya kurang mapan.

Anaknya 5 ketika perkawinan itu harus diakhiri karena sang pria punya wanita lain dan ternyata juga punya anak. Kemudian pria itu melanjutkan kehidupannya dengan wanita lain itu dan punya 3 anak.

Itulah kehidupan, dan yang ingin saya sampaikan, ketika Anda merasa hebat, janganlah akhirnya Anda teperosok dengan kehebatan Anda sendiri.

Ada karakter-karakter pada diri manusia yang tidak mudah diubah begitu saja, tapi bukan berarti tidak bisa diubah. Ketika Roy Marten dinyatakan sudah tobat dengan "madat", lalu diminta memberikan kesaksian dan menjadi pembicara agar menginspirasi para pecandu untuk tobat, ngenes justru Roy Marten tertangkap masih menggunakan obat. Itulah contoh susahnya mengubah kecanduan madat yang saya maksud. Dan kejadian semacam itu masih amat sangat banyak terjadi, berkubang di lembah nista madat.

Tidak adil kalau saya tidak kasih contoh yang benar-benar bisa tobat. Pentolan grup band Slank konon kabarnya bisa tobat dari madat. Tapi perlu saya tegaskan bahwa antara yang bisa tobat dan tetap kembali berkubang di masalah madat, persentasenya hanya nol koma nol sekian saja yang mampu tobat.

Masih ingat tentang mo-limo (5M)? Main - Minum - Madon - Maling - Madat, saat ini hal itu bukan dominasi pria lagi, wanita juga sudah seabrek menguasai bidang itu. "Madon" kalau diterapkan bagi wanita adalah wanita yang suka gonta-ganti pria, jadi agar tetap bisa dimaknai mo-limo harusnya diganti dengan istilah apa ya untuk wanita, bukankah madon itu konotasinya wanita? Karena madon identik wadon itu maknanya wanita. Piye jika diistilahkan "mlanang"? Jadi mo-limo nya menjadi: Main - Minum - Madon / Mlanang - Maling - Madat.

Bagi para jomblo, jika Anda tahu tentang kebiasaan teman Anda ada yang berkategori mo-limo, sebaiknya hindarilah berteman baik dengannya. "witing tresno jalaran soko kulino". Kalau Anda mempertaruhkan masa depan Anda hanya karena suka tantangan, sebaiknya juga bukan karena tantangan atas masa depan Anda yang juga melibatkan keluarga Anda. Karena kebahagiaan anak adalah juga kebahagiaan ortu. Derita anak justru berimplikasi ganda pada ortu. Ortu itu ngenes kalau menyaksikan anaknya menderita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun