Banyak orang yang bilang bahwa rumah adalah surganya dunia. Karena di rumah, mereka merasakan kehangatan, kenyamanan dan kebahagiaan.
Namun, bagi segelintir orang yang diperlakukan secara kasar, anak-anak yang diperkosa oleh orang tuannya sendiri, rumah bukanlah surga baginya, melainkan neraka.
Di rumah, mereka tidak menemukan kebahagiaan. Mereka lebih bahagia ketika berkumpul dengan orang lain daripada berada bersama keluarganya.
Peristiwa yang dialami oleh bocah SD di Tangerang itu mengingatkan kita, terutama para orang tua, agar selalu sabar dalam mendidik dan mendampingi anak-anaknya.
Terutama di masa pandemi Covid-19 ini, dimana banyak kesulitan yang ditemukan pada saat pembelajaran daring dan luring. Misalnya, jaringan jelek, kekurangan kuota, kemalasan anak-anak, dan kesulitan lainnya. Jangan sampai kesulitan-kesulitas tersebut justru  membuat kita sebagai orang tua marah dan bahkan sampai membunuh anak kandung sendiri.
Untuk para guru, disarankan agar tidak terlalu banyak memberikan tugas kepada siswa. Perlu disadari bahwa para siswa sudah stress mengikuti pembelajaran online. Mereka sudah capek dan bosan. Karena itu, tugas-tugas yang diberikan jangan sampai membuat mereka dan orang tua makin stress. Sekian dan terima kasih.