PANDANG PERTAMA
Dari kota kecil itu
Hari telah bercerita
Saat kita berjabat tangan
Menyusun tempat di mana kita akan  berpijak
Pandang pertama wajahmu
Menamsilkan bunga-bunga surga
dan Aku terlahir dari  rahimmu,
Sebagai jiwa pemujamu
Di kering kemarau sunyimu
Daun berjatuhan menguburku
Bersama air mata dan  harapan
Saat ini Â
Dari hatiku tempatmu bermukim
Ruang itu, telah aku tinggalkan
Di mana yang lalu menjadi kenangan
Dan  rindu setia memelukku
Teriring bunyi beduk
Pada lantunan takbir yang bergema di bumi
Perjamuan telah kunanti
Untuk bincang rindu,
Untuk tertawa tentang gugur bunga
Atau
Sekedar memutar kenangan yang tercipta
Selamat datang temanku
Selamat lebaran ...
Jabat hangatmu menyejukkan hatiku
https://youtu.be/4FwqE_Ybl8I
Suhawan tridoyo
purwokerto,
16 juni 2018 Â 20:18