WAKTU
Waktu begitu banyak bicara
Tanpa musim
Malam telah melukismu berlapis lapis
Hingga ruang-ruang waktu tak lagi menampung
Sungguh,
indahmu menjadi bunga hati
Waktu pagiku yang berpanjang pada gelap
Tak seditikpun terlepas menyebutmu
Sketsa rindu ini tak lagi sederhana
Detik yang terus berjalan
Tak lagi terdengar
Munajatku berada di ujung waktu
Lihatlah,
Langit telah kupenuhi doa
Cahaya telah menera
Seruling rindu mendayu
Penuh harap
Wahai pembawa hati
Kesungguhan telah kusampaikan
Jabat tanganmu yang dingin
Membakar hati
Mawarmu yang memikat
Durinya meruam
Wajahku mengusam
Menahan perih
Embun pagi di awal waktu
telah mengadu
Tajamnya kata katamu
Memorabilia merajam rasa
Suhawan tridoyo
Purwokerto,
14 mei 2018, Â 20:58