Mohon tunggu...
Wawan tri
Wawan tri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Perjalanan panjang

Sebuah hati serangkai kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cintamu

16 Februari 2018   05:21 Diperbarui: 16 Februari 2018   05:47 820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14 FEBRUARI 2018, 14:17
Sampai detik ini aku masih mengagumimu..
Cintamu telah lepas dari genggaman ku..
bodoh memang tapi inilah cinta
Belasan tahun lalu
Tuhan mempertemukan kita..
Ada perasaan yang selalu mengarah padamu..
Setiap kali aku
Mendengar namamu..
melihatmu..
Jantungku terpacu berdetak lebih cepat
Dirimu terus menarikku untuk memperhatikanmu
Ada rasa yang tak bisa kukatakan..
caramu tersenyum,
Caramu berbicara
Apapun berhubungan denganmu
selalu membuatku gelisah..
Aku mengagumimu...
Aku tidak memahami semua itu..
Merasakan semuanya dengan seluruh jiwaku..
dalam diamku aku selalu memujamu..
Kita memang jarang berkomunikasi..
Aku hanya bisa memandangimu..
Namun rasa ini demikian kuat ..
Inilah rasa yang tak bisa kupikir...
Aku yang tak pernah bisa dekat denganmu..
bisa mencintaimu demikian besar....
Aneh memang..
Tapi begitulah adanya...
Seperti yang kualami saat itu...
Kupendam perasaan itu  kepadamu..
Kamu begitu menyejukkan.
Kamu terlihat begitu mempesona.
Kamu begitu sempurna
mengagumkan..
Sesempurna rasaku ..
Aku  selalu saja berharap
bisa menggandeng tanganmu..
Memelukmu..
Kamu selalu ada disampingku
Kita berjalan bersama..
Di sela kita usai belajar..
Aku  menginginkan seorang ada di sampingmu....
Selalu menemaniku di semua waktu..
Seorang  wanita  yang sangat luar biasa
Ya itulah kamu..
Kamu masuk jauh ke dalam perasaanku
Mencintaimu saja bisa sedemikian indah..
Bagai mana jika aku bisa ada didekatmu .
Bisa memilikimu...
Sebuah angan yang jauh melayang..
apa yang harus kulakukan...
Untuk semua itu..
Dirimu yang begitu diam..
Makin menjeratku
Aku lelah untuk memendam semuanya
Semua rasa cinta dan penasaran kepadamu ..
Ada takutku..
Ada bahagiaku...
Semua melekat pada dirimu..
Apa yang kutakutkan memang terjadi..
Perasaan ini memang telah salah hati..
Kamu yang selama ini
Menjadi semangatku,
Menjadi separuh jiwaku.
Harus hilang dari semua mimpiku..
Apa yang kurasakan selama 3 tahun itu..
Kandas
Saat kunyatakan cinta ..
Tak lebih dari satu jam..
Sementara indahmu ..
Berhari-hari, berbulan, bahkan bertahun-tahun...
Mengisi hati..
Menyertaiku dalam 24 jamku...
Hatimu jauh dari anganku..
Kamu jauh dari ekspetasiku..
Jauh dari harapanku...
Kini yang ada hanya luka, perih..
aku berusaha lebih kuat
Sekuat munghkin..
Setidaknya aku sudah mengatakannya.
Aku mencintaimu,
Aku sudah mengalahkan
semua yang membelunggu jiwaku..
Menyesakkan dada..
kini ..
Cinta berganti luka...
Mengeringkan air mataku..
Aku mengingatmu..
Sampai waktu bisa menutup luka ini..
Biarlah bayanganmu hadir di mimpiku..
Aku terobsesi pada dirimu...
Tenggelam dalam lautan perasaanku sendiri..
Tak akan kusesali semua itu...
Ya begitulah cinta yang ku alami..
Meski pada akhirnya aku tak dapat memilikimu...
Bila satu  saat kita bertemu..
Ada sedikit harapku..
Bisa kau luangkan  waktumu..
Sekedar berbagi kata..
Tidak lebih..
Kita bertemu sebagai teman..
Engkau satu-satunya yang selalu ku rindu..
Aku memang bukan pilihan hatimu
Biarlah cinta ini abadi...
...
http://youtu.be/YrMrCybcv6k
....
Karena kuyakin cinta dalam hatiku
Hanya milikmu sampai akhir hidupku
Karena kuyakin disetiap hembus nafasku
Hanya dirimu satu yang slalu kurindu
....
Terima kasih 20 maret
Suhawan tridoyo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun