Mohon tunggu...
Coretan Bung Anto
Coretan Bung Anto Mohon Tunggu... Administrasi - Founder Pemuda Percaya Diri (PPD)

"Manusia yang ingin terus belajar dan memberi manfaat terhadap lingkungan sekitar."

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Pemuda untuk Perubahan Desa

3 April 2021   05:41 Diperbarui: 3 April 2021   05:42 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peran Pemuda untuk Perubahan Desa|dokpri

Pemuda yang ditandai dengan jiwa penuh semangat, memiliki kekuatan, kemandirian, kepercayaan, dan keinginan yang tinggi menjadikan dirinya untuk terus beradaptasi dan memberikan perubahan bagi dirinya secara pribadi maupun bagi orang lain, lebih-lebih bagi desanya sendiri. Pemuda senantiasa memberanikan diri dalam menghadapi segala tantangan yang akan dihadapi, serta terus memupuk kepekaan diri dengan ragam motivasi.

Banyak kalangan pemuda memilih untuk merantau dengan beragam alasan dan pertimbangan. Ada yang bekerja, sekolah atau kuliah, mondok, bahkan ada yang sudah menetap di perantauan dengan usaha yang lebih mapan. Hal ini disebabkan yang merantau bekerja karena di desa kurang berpenghasilan atau bahkan tidak ada pekerjaan, yang mondok, sekolah atau kuliah ingin mendalami ilmu pengetahuan dan menambah wawasan, sampai yang tidak mau pulang ke desa karena di kota (perantauan) hidupnya lebih terjamin dan menjanjikan.

Peran pemuda untuk perubahan desa perlahan hilang terkikis oleh kemewahan yang ada di kota, masing-masing langkah kakinya beranjak untuk pergi, sampai-sampai tidak mau peduli dengan keadaan dan perubahan desanya sendiri. Tidak bisa disangkal lagi bahwa perubahan di desa memang tidak lepas dari peran para pemudanya, sehingga desa yang ingin maju dan sejahtera, maka partisipasi dan sikap peduli pemuda di desa harus dilibatkan dan dihidupkan kembali melalui kegiatan-kegiatan yang ada.

Berikut beberapa aktivitas pemuda untuk perubahan desa yang lebih maju dan sejahtera:

A. Pengadaan Taman Baca Desa

Taman baca desa bisa berupa Perpustakaan Desa (Perpusdes), lapak baca dan semacamanya. Tujuan dan manfaat yang diperoleh bagi pemuda atau masyarakat desa secara keseluruhan, dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasannya. Dengan adanya fasilitas baca di desa, pemuda bisa menemukan ide dan gagasan melalui beberapa buku yang dibaca, ditelaah, dan dicerna, maka dari itu peran pemuda yang paling utama adalah mengubah mindset terlebih dahulu. Sebab, semakin luas pengetahuan yang diperoleh, juga akan semakin besar pula perubahan yang akan terjadi di desa.

B. Pengadaan Fasilitas Olahraga

Fasilitas olahraga seperti lapangan sepak bola, futsal, badminton, basket, dan bola voli. Pengadaan fasilitas olahraga ini antara lain untuk meningkatkan kesehatan, mewadahi hobi yang rentan didominasi para pemuda, dan menghindari atau menjauhkan para pemuda pada kegiatan yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain. Sebab, jika pemuda gencar dalam melakukan aktivitas olahraga, hal-hal negatif semacam narkoba dan minuman keras akan dihindari bahkan ditinggalkan oleh para pemuda.

C. Pengembangan Ekonomi Kreatif

Pengembangan ekonomi kreatif merupakan tahap pembelajaran bagi pemuda untuk mulai mandiri secara ekonomi, pemuda bisa mengembangkan usaha hasil dari ide gagasan yang dimiliki. Dengan demikian, pemuda selain membuat usaha secara autodidak, juga bisa mengangkat ekonomi keluarga hingga ekonomi desa. Peran pemuda dalam mengembangkan ekonomi kreatif sebagai upaya membuat produk khas desa yang nantinya akan dikelola oleh desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Dari tiga aktivitas yang melibatkan peran pemuda untuk perubahan desa, maka kemajuan, kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, hingga perekonomian akan melesat maju dengan cepat. Selama pemudanya diberikan kesempatan untuk berperan di segala bidang, mulai dari pengadaan taman baca untuk meningkatkan pendidikan hingga pengembangan ekonomi kreatif, perubahan secara perlahan akan menghampiri desa dengan segala peran pemuda yang konstruktif dan dedikatif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun