Kekasih ku yang jelita, anggun dan menarik. Kekasih yang aku banggakan. Aku baru saja menyelesaikan pergelutan yang cukup menguras tenaga. Menurut ku, menang..
Setelah kulalui hari terik, hujan mendingin, aku sadar aku semakin kuat. Bahkan mengenang mu juga ku kurangi, kekasih ku yang dulu laksana air sejuk yang melepas dahaga. Kekasih ku, maafkan aku sesekali masih merinduimu.
Kekasih ku yang baik hati luas pandangan, terimakasih telah mengisi hati yang keras ini, melunakkan hati agar lebih lapang menyikapi segala kondisi.
Kekasih ku, setelah isi surat ini kau baca, tak perlu untuk berfikir membalasnya, meskipun aku berharap kau juga merindukan ku.
Kekasih ku, jika kau kelak menikah,
Hidup dan menghidupi keluarga mu nanti dengan ceria, seperti kukenal dirimu yang ceria.
Jadilah istri yang menyenangkan suami mu, seperti kukenal dirimu yang menyenangkan.
Jadi ibu yang disayangi anak mu.
Suhardin