New Normal memang sudah diterapkan pemerintah namun sayang bukan berkurang angka pertambahannya malah semakin naik. Pemerintah memang sedang dilanda dilema yang sangat berat. Jika tidak dilakukan new normal maka perekonomian akan terpuruk, namun jika dilakukan new normal takut akan muncul dampak yang lebih lagi. Namun, pemerintah telah mengambil keputusan untuk melakukan new normal banyak alasan yang mengharuskan pemerintah mengambil langkah tersebut. Untuk menanggulangi wabah tersebut kita butuh kerjasama yang baik. Mulai dari pejabat, orang kaya, sampai dengan rakyat biasa.
KKN COVID 19 yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi UNS menerjunkan 1000 lebih mahasiswanya di berbagai daerah asalnya untuk mencegah meluasnya wabah ini dan memutus mata rantai COVID 19 ini. Salah satu mahasiswa yang menjadi peserta KKN UNS COVID 19 batch 2 adalah Suha Muflihatun Naziih yang melakukan KKN di daerahnya yaitu di daerah Kudus, Jawa Tengah tepatnya di desa Getas Pejaten Rt 6 / Rw 3, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus
Berbagai program kerja telah ia lakukan, Suha ia sering dipanggil telah banyak mensosialisasikan pencegahan tertularnya covid 19 ini baik melalui daring maupun secara luring. Secara daring Suha membagikan berbagai informasi mengenai covid 19 ini melalui aplikasi whatsapp, instagram dan youtube. Secara luring ia melakukan berbagai kegiatan diantaranya yaitu pembagian masker dan sosialisasi penggunaanya, sosialisasi cara membuat disinfektan mandiri, sosialisasi cara membuat face shield dan juga sosialisasi langkah cuci tangan yang benar. Program KKN tidak akan berhasil tanpa adanya dukungan dari warga sekitarnya. Lebih lebih ia didukung penuh oleh Pak RT Abdul Mu'in untuk melaksanakan KKN di RT desa tersebut.
Sosialisasi penggunaan masker yang baik dan benar disertai dengan pembagian masker untuk para warga rt 6. Respon yang baik diberikan oleh para warga. Suha memberikan sosialisasi selain lewat penjelasan juga melalui media kotak inspiratif berupa tulisan kecil mengenai pentingnya penggunaan masker yang benar. Selain itu warga juga dibagikan disinfektan mandiri.Â
Sasaran utama dari pembagian disinfektan ini para warga yang memiliki usaha toko. Ia tidak begitu saja memberikan disinfektan namun juga menjelaskan cara membuatnya dan penggunannya. Untuk mengantisipasi warga lupa akan penjelasan yag diberikan warga diberikan kertas yang berisi panduan membuat disinfektan cara penggunaannya. Selain itu, disajikan video tutorialnya yang di unggah di youtube untuk memudahkan para warga membuatnya.
Para remaja yang ada di Rt tersebut juga diajak untuk ikut andil dengan membagikan cara membuat face shield. Pembuatan itu juga dibagikan pada anak anak disekitar warga. Setelah membuat face shield para remaja juga diajarkan untuk mencuci tangan dengan langkah yang benar. Selain itu, juga mensosialisasikan cara mencuci tangan yang benar di sekolah TK yang berada di sekitar Kudus. Langkah cuci tangan yang diberikannya sudah sesuai dengan apa yang disarankan oleh WHO.
Suha berharap semoga covid 19 ini segera berakhir, dan semoga apa yang ia lakukan selama KKN ini bermanfaat bagi para warga disekitarnya. Bersama melawan CORONA, kepedulian kita membantu sesama.