Jakarta 05 Oktober 2022. Dalam rangka implementasi proyek Realizing Education's Promise: Support to Indonesia Ministry of Religius Affair For Inmproved Quality of Education (Madrasah Education Quality Reform) Dirjen Kementerian Agama Menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Fasilitator Daerah Jenjang MI Zona I " Program PKB dan Tendik Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Tahun Anggaran 2022.
Berdasarkan surat Dirjen nomor : 1281/PMU, MEQR/HM/IX/2022 Kantor Kemenag Nagan Raya mengeluarkan surat tugas kepada dua calon Fasilitator Daerah ( FasDa) untuk mengikuti pelatihan Calon FasDa jenjang MI program PKB Guru dan Tendik Madrasah Direktorat Pendidikan Islam Tahun Anggaran 2022. Nama calon FasDa dalam surat tugas tersebut yaitu : Ridha Akmal, S.Pd.I (Guru MIN 1 Nagan Raya. Literasi) dan Suhaimi, S.Pd ( guru MIN 12 Nagan Raya -Numerasi).
Pelatihan itu dilaksanakan pada tanggal 05 s.d 09 Oktober 2022 di Golden Buotique Hotel secara luring/ tatap muka . Peserta calon FasDa Numerasi diikuti oleh 72 orang yang berasal dari Aceh, Bengkulu, Kalimantan Utara,Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara,Kalimantan Selatan,Sumatera Barat, Jambi, Yokyakarta, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Banten, Kepulauan Bangka Blitung, ( Zona 1).
Suhaimi, salah satu guru MIN 12 Nagan Raya merasa bangga sekali dan senang bisa mendapatkan kesempatan untuk ikut pelatihan calon FasDa. Dia sangat berterima kasih kepada semua rekan- rekan guru dan terkhusus kepada Kakankemenag Nagan Raya (Samhudi, S.si yang telah memberikan semangat dan motivasi dalam mengikuti pelatihan tersebut , juga kepada Pendis Nagan Raya yan telah mensupport kepergian kami dengan semangat dengan berkata "setelah pulang dari pelatihan semoga membawa keberkahan bagi peserta pelatihan dan juga guru yang bernaung di kemenag Nagan Raya, serta kepada Kepala MIN 12 Nagan Raya karena telah memberikan support dan dukungan sehingga memberanikan diri untuk ikut bergabung dengan para guru guru yang luar biasa dari hampir seluruh indonesia.
Sebelum keberangkatan Suhaimi berpesan kepada teman teman guru-guru yang lain bahwa jika ada kesempatan, maka ambillah peluang itu, untuk menunjukkan kemampuan kita, guru harus terus mengembangkan keprofesionalannya karena perubahan dalam dunia pendidikan terus berubah seiring perubahan zaman dan masa.
“Materi umum pada pelatihan secara lengkap terdiri dari kebijakan Kemenag, toleransi dalam keberagaman, GEDSI, pembelajaran aktif, teknik fasilitasi. Sedangkan materi pembelajaran meliputi bedah modul, mempraktikkan salah satu modul, praktik mengajar, refleksi dan umpan balik serta perencanaan kegiatan tindak lanjut” Program Madrasah Reform direncanakan akan dilaksanakan sampai tahun 2024, dengan target semua guru mendapat kesempatan menambah kemampuan profesional baik secara mandiri maupun bersama dengan guru lain berkegiatan dalam Musyawarah Guru dalam KKG .
Setelah pulang dari pelatihan Fasda Zona I ini, insyaallah ilmu yang didapatkan akan direalisasikan dan ditindak lanjuti pada Pelatihan PKB Kelompok Kerja Guru (KKG) Nagan Raya 009 dan 0012 yang dilaksanakan pada akhir tahun 2022.
editor : Suhaimi
