Dingin di Puncak Kemarau
Karya: Suhadi Sastrawijaya
Dingin di puncak kemarau
Gigilkan asa di kedalaman jiwa
Bersama dedaunan yang berguguran
Di atas keringnya rawa-rawa
Rindupun kian menjauh
Mengangkat sauh berlayar ke lautan jauh
Aku bergeming seorang diri
Menatap kehampaan di retaknya tanah pesawahan
Kaki letih dan tumit kering berpecahan
Tanda titik juang perjalanan
Sudah di akhir tujuan
Tapi harapan-demi harapan mengapa tersirnakan
Memudar lalu menghilang dihantam badai kegagalan
Rindu itupun semakin menjauh
Baca juga: Dingin Sesudah Hujan
Patia, 14 Agustus 2023
Baca juga: Pagi Juli yang Dingin
Baca juga: Menanti Hujan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!