Sandaran Hidupku
Karya: Suhadi Sastrawijaya
Baca juga: Puisi: Membaca Takdir
Ketika kulihat sinar surya pada senja
Aku bertanya kepada kecipaknya segara
Kapankah bahteraku merapat di dermaga
Lelah rasanya terlunta lunta di luasnya samudera
Musim gugur dan semi silih berganti
Teriknya musim panas telah saling berganti dengan gigilnya musim dingin yang mencekam
Menemani dukaku yang tak juga berakhir
Hingga cucuran air mata menyaru dengan hujan yang menghujam lautan
Tak ada sandaran
Tak ada sauh untuk berkukuh
Aku rapuh
Hanya kepada-Mu Tuhan yang maha tangguh
Aku sandarkan seluruh hidupku
Dokumen puisiku
Baca juga: Puisi: Jika Panggilan Pulang Itu Tiba
Baca juga: Puisi: Kau Yang Maha Cinta
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!