Mohon tunggu...
Suhadi Sastrawijaya
Suhadi Sastrawijaya Mohon Tunggu... Penulis - Suhadi Sastrawijaya

Suhadi Sastrawijaya penulis berdarah Jawa- Sunda. Hobi membaca terutama buku-buku sastra dan sejarah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Keresahan di Dalam Dunia

12 Oktober 2022   15:14 Diperbarui: 12 Oktober 2022   16:03 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: kajianpustaka.com

Keresahan Di Dalam Dunia

Karya: Suhadi Sastrawijaya

Ketika menatap mentari senja
Seperti banyak goresan luka yang tergambar pada jingganya mega
Seandainya langit bisa bicara
Ia pasti berteriak mengaduh tentang kedurhakaan manusia
Namun ia hanyalah makhluk fana yang setia pada tuhannya

Hingga malam datang dengan kegelapannya
Tapi kesunyian malam menjadi denting lonceng yang memekakkan telinga
yang memanggil-manggil segenap hati yang masih punya rasa iba
untuk memeluk mereka kaum papa

Bukankah sang nabi Mulia telah lama memerdekakan manusia?
Dari penghambaan terhadap berhala
Tapi berhala zaman ini kiranya telah beralih rupa
Menjelma pada kilauan dinar
Dan mewujud pada lembaran dolar
Sampai setiap sudut dunia dicengkramnya
Dan orang-orang kuat menjelma jadi perwujudan dewanya
Memperbudak mereka yang renta
Atas nama pertolongan semu

Kapankah kemerdekaan sejati itu ada
Melibas kezaliman dan kesewenang- wenangan dengan limpahan kasih sayang sesama manusia seutuhnya
Mungkinkah saat lelaki bertubuh tegap datang dengan pasukan dari timur
Saat itu tiada lagi manusia dirundung kesusahan
Dan setiap orang menolak sedekah
Karena terlampau makmurnya zaman itu

Patia, 12 Oktober 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun