Mohon tunggu...
Sugyarto Mustakim
Sugyarto Mustakim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Siri' Na Pacce Nyawa PSM Makassar

14 September 2022   15:29 Diperbarui: 14 September 2022   15:43 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bagi pecinta bola tanah air, tentu tak asing dengan klub kebanggan masyarakat Sulawesi Selatan, PSM Makassar. Klub tertua dan bahkan menjadi salah satu klub terbaik di Indonesia. Apalagi dengan posisinya sekarang yang berada di papan atas klasemen liga 1 dan belum pernah terkalahkan, hehehe.

Klub yang dijuluki Juku Eja (Ikan Merah), dan Ayam Jantan Dari timur ini berdiri sejak tahun 1915. Tentu sudah banyak sekali menorehkan prestasi baik di kancah nasional maupun di kancah internasional. Seperti beberapa waktu yang lalu, klub kebanggaan Masyarakat Bugis-Makassar ini mencetak sejarah bagi sepak bola Indonesia karena mampu menorehkan pencapaian luar biasa. Menjadi klub Indonesia pertama yang lolos ke Final Piala AFC Zona Asia.

106 tahun bukan waktu yang singkat bagi perjalanan klub ini. Bukan hanya banyak menorehkan prestasi, tetapi juga banyak mencetak pemain legendaris. Sebut saja Ramang (legenda sepak bola tahun 1950-an), Syamsul Chaeruddin, Hamkah Hamzah, Zulkifli Syukur, dan masih banyak lagi.

Kali ini saya tidak ingin membahas sejarah maupun peforma pemain Juku Eja diatas lapangan, melainkan ingin membahas falsafah luhur masyarakat bugis yaitu siri' na pacce yang dijadikan sebagai bara semangat pemain PSM Makassar ketika bermain di atas lapangan hijau.

Dengan ciri khas permainan yang keras dan memiliki semangat yang tinggi, tentu hal ini tak lepas dari alasan tertentu. Salah satu faktor yang menjadi api semangat bagi pemain PSM Makassar adalah slogan siri' na pacce. Seperti yang pernah dikatakan Mantan kapten, Zulkifli Syukur pada salah satu konferensi pers Piala Menpora 2021, kami datang dengan membawa semangat siri' na pacce. Siapa pun kami hadapi, kami akan selalu siap, dan tidak ingin kalah dari siapapun. Dengan kata ini sangat benar pemain PSM selalu memiliki tekad dan penuh energi dalam bermain di dalam turnamen Piala Menpora 2021.

Mungkin kata siri' na pacce sedikit asing bagi orang yang berdomisili diluar Sulawesi selatan. Namun, bagi orang Sulawesi selatan sendiri kata ini bukan hanya slogan semata tetapi memiliki makna yang begitu mendalam.

Siri' na pacce merupakan prinsip hidup bagi masyarakat Sulawesi Selatan. Siri' berarti malu dan pacce berarti persaudaraan atau solidaritas. Secara maknawi berarti harga diri. Ketika harga diri orang Bugis-Makassar dilecehkan maka pantang untuk tunduk dan diam. Tentu mereka akan melakukan perlawanan demi mempertaruhkan harga dirinya daripada harus menanggung rasa malu.

Sederhananya, siri' na pacce sebagai landasan untuk menjaga haga diri, bukan hanya individu namun secara bersama. Dalam konteks sepak bola, bukan hanya nama di punggung, akan tetapi tentang lambang di dada. Begitulah para pemain PSM Makassar memaknai siri' na pacce bukan hanya bermain atas nama dirinya sendiri, melainkan nama masyarakat Sulawesi Selatan. Tentu, bermain dengan rasa tanggung jawab membawa nama masyarakat Sulawesi selatan akan turut membuat peforma pemain lebih totalitas di atas rumput hijau.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun