Mohon tunggu...
Suguh Kurniawan
Suguh Kurniawan Mohon Tunggu... Editor - video editor | vidographer | street photography | film doumenter | Sampel project ada di youtube dan Instagram: Docu Bandung

Apabila engkau bukan putra raja atau putra ulama besar, maka menulislah!” (Imam Al Ghazali)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Inlander

2 Oktober 2012   17:48 Diperbarui: 17 April 2024   15:00 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://hidayatullah.com/wp-content/uploads/2015/09/inlander.jpg

(Untuk para penjilat dan calon penjilat)
Lantaran protes
Soal dua ketip duit kopra
Kena tilep mandor kebun,
Seekor cacing tanah kudu Mati
dibedil kumpeni

Inlander ekstimist !”,
Nyalak meneer Valkeneer.
Ia menggonggongi kuli kuli
Biar tak berani bikin telikung lagi

Gundik gundik dan cecunguk
Rebutan mencium lars sepatunya.
“bijak nian tuan
kalau lagi berfatwa”

Jilat mereka

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun