Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Orangtua Durhaka, Menjadi "Pembunuh" bagi Anak Sendiri

29 November 2021   13:58 Diperbarui: 29 November 2021   14:02 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image caption - Sosok para pembunuh seorang anak autis,  di Polres Muba, Sumsel, Jumat (26/11/2021) - regional.kompas.com  

Hukum penjara bukan akhir cerita. Seberapapun berat dan menyiksanya. Masih panjang urusan kedurhakaan para orangtua dalam pertanggungjawaban di akhirat kelak.

Itu saja. Selalu ada hikmah dibalik sebuah peristiwa. Mari memetik hikmah dari sisi positif dan edukatifnya. Agar kita terhindar dari perilaku serupa. Wallahu a'lam. ***

Sekemirung, 29 November 2021 / 24 Rabiul Akhir 1443
Sugiyanto Hadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun