Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Idul Fitri, Kemenangan, dan Rela Mati Demi Selfie

16 Mei 2021   23:36 Diperbarui: 17 Mei 2021   09:35 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
evakuasi korban tengelam - solopos.com

Akibat selfie kerap terjadi kecelakaan, hingga kematian. Mungkin para penggila selfie diam-diam berprinsip sangat cadas: "rela mati demi selfie". Peristiwa tragis gara-gara selfie terjadi di lokasi wisata Waduk Kedung Ombo, Boyolali. Perahu terbalik lantaran sebagian penumpangnya serabutan ingin ber-selfie. Perahu berpenumpang 21 orang itu pun oleng, lalu terbalik. Sebelas orang ditemukan selamat, 7 orang tewas, dan 2 orang belum ditemukan.

Mereka merupakan para wisatawan libur Lebaran. Larangan mudik dan berkerumun dilanggar hanya demi selfie di obyek wisata. Bukan kegembiraan dan kemeriahan didapat, melainkan jerit-tangis kesedihan.

Para korban itu (mungkin tidak semuanya) pantas mendapat sebutan buruk, yaitu "rela mati demi selfie". Nah, untuk yang suka berselfie, hati-hati saja. Siapa tahu sudah tertular gangguan mental/kepribadian. Wallahu a'lam. ***

Cibaduyut, 16 Mei 2021 / 4 Syawal 1442
Sugiyanto Hadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun