Mendapatkan berita baru, apalagi yang bikin kaget, memang tidak boleh langsung percaya. Harus dicari dulu kebenarannya dari sumber berita asli. Dibandingkan dan juga di-cross check ke media arus utama. Selain itu juga tidak langsung disebarkan. Apalagi dengan ditambah-tambahi tanggapan dan komentar yang bernada fitnah-provokatif-hoaks.
Nah, itulah mestinya narasi yang harus dibangun bila mendapatkan berita baru yang bikin kaget. Jangan malah menuliskannya dengan alinea pertama seperti ini:
Tidak tahu bagaimana pedihnya hati Bu Iriana bila tahu Pak Jokowi menikah lagi. Buyar, ambyar, dan hancur lebur tentu saja. Apalagi bila mengetahui berita mengenai pernikahan Pak Jokowi sempat viral. Tetapi tentu Bu Iriana seorang isteri sangat penyabar, dan tahu diri bila memang suaminya hendak mengambil madu untuknya.
Ia mungkin berpikir, rupanya begitulah lelaki bila terlalu sering ke luar daerah dan jauh dari isteri. Ada saja godaannya. Salah satunya, ya wanita. Dan apa sudahnya seorang presiden kalau memang hendak mencari isteri lagi. Cuma kok terasa sangat mendadak. Padahal biasanya, suaminya selalu berterus-terang apapun yang hendak dilakukannya. Nah, ini. . . ?
Pengantin Jokowi, demikian sebutan warga setempat. Di mana? Di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Apa yang sebenarnya terjadi?
*
Adalah Sukiman warga Desa Gapuk, Lombok Timur yang sedang sangat berbahagia. Ia baru saja berhasil menikahi perempuan pujaan hatinya pada Kamis (29/10/2020). Nama sang pujaan hati Rohani.
Mempelai perempuan itu mengaku kaget saat membuka media sosial. Alasannya, banyak warganet menyebut suaminya mirip Presiden Jokowi.
Ini semua berawal dari unggahan Arta Pratama, si perias pengantin di akun Facebook-nya. Foto pasangan pengantin yang diriasnya tiba-tiba viral di media sosial. Â Dalam foto itu terlihat Sukiman dan Rohani memakai pakaian serba putih. Mereka terlihat tersenyum dan difoto dari depan.
Hingga Sabtu (31/10/2020), foto itu disukai 259 warganet. Selain itu juga dikomentari 132 warganet dan dibagikan 447 kali. Sebagian besar warganet setuju dengan unggahan akun Facebook itu. Mereka menilai senyum dan ekspresi Sukiman mirip Presiden Jokowi.
*
Ya, hanya mirip. Ada memang ada beberapa orang yang mirip Jokowi. Ada yang karena kemiripannya itu kemudian menjadi bintang iklan. Ia mendapatka rezeki dari sebuah kebetulan yang menguntungkan. Yaitu wajah mirip presiden. Mungkin ada juga yang berharap nasib Sukiman akan mengikuti beberapa orang mirip Jokowi yang lain. Setidaknya 4 orang yang mirip Jokowi.
Reza Sri Mulyadi saat muncul pada upacara Hari Pahlawan di monumen Tugu Pahlawan, Surabaya, 10 November 2017. Ada lagi, David Indrajaya (40) yang mendapat julukan Jokovid atau Jokowi KW asal Cicadas, Bandung. Karena postur tubuh dan tingginya mirip.
Nama lain yang muncul menyerupai Jokowi, yaitu Khalid Umar (48). Paras dan cara berbicaranya mirip. Tidak sia-sia ia 3 bulan mempelajari sosok Jokowi. Satu nama lagi, yaitu M Syafarudin yang berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat. Ia beken setelah bermain pada sinetron komedi situasi, karena wajahnya mirip Jokowi.
Mudah-mudahan para Jokowi KW itu tidak menikah lagi. Sebab hal itu akan menyebabkan kehebohan di media sosial. Dan terutama juga akan membuat Bu Iriana terkejut-kejut.
*
Sementara itu Jokowi asli, yaitu Presiden Joko Widodo, sedang disibukkan dengan persoalan dunia. Beliau mengecam kekerasan dan aksi teror yang terjadi di Perancis dalam beberapa waktu terakhir. Kecaman juga dilontarkan atas pernyataan Presiden Perancis Emmanuel Macron yang dinilai menghina umat Islam.
Menurut Jokowi, pernyataan Macron berpotensi memecah belah persatuan antar-umat beragama di dunia. Padahal, menghadapi pandemi Covid-19 saat ini dunia memerlukan persatuan untuk. Mengaitkan agama dengan tindakan terorisme merupakan sebuah kesalahan besar. Sebab terorisme adalah terorisme.
*
Sukiman, atau siapapun yang mirip Jokowi, mungkin hanya sebuah kebetulan secara fisik mirip. Tetapi hal-hal lain bukan tidak mungkin ada kesesuaian juga. Namun, tidak ada salahnya mereka untuk saling bercermin.
Jokowi asli sebagai orang nomor satu di Republik ini, senantiasa bersikap dan berbicara sederhana. Sementara bagi ke-5 sosok Jokowi KW tersebut bolehlah terus memanfaatkan kemiripan mereka untuk hal-hal yang baik-bermanfaat dan inspiratif.
Itu saja. Mohon maaf, judul di atas sekadar candaan. Ternyata ihwal kemiripan mempelai pria Sukiman dari NTB banyak diberitakan media. Dan mudah-mudahan ada yang dapat dipetik sisi positifnya. Wallahu a'lam. ***
Cibaduyut, 1 November 2020
